Nakita.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik produk es krim Haagen-Dazs dari pasaran.
Es krim Haagen-Dazs merupakan salah satu produk yang mudah sekali ditemukan di pasaran.
Banyak sekali orang Indonesia yang menyukai rasa dari es krim Haagen-Dazs sendiri.
BPOM menarik es krim Haagen-Dazs dari pasaran lantaran mengandun etilen Oksida.
Etilen oksida merupakan bahan kimia yang berbentuk gas di atas 10 derajat celcius.
Bahan kimia ini memang tadinya pestisida yang digunakan untuk bumbu dan rempah-rempah yang dijual di Australia Moms.
Namun semenjak tahun 2003, izin penggunaan Etilen Oksida untuk pencampuran makanan ini dihapus di seluruh dunia.
Karena makanan yang tercampur dengan Etilen Oksida dianggap berbahaya untuk kesehatan.
Sebenarnya, pencampuran Etilen Oksida ke makanan bisa bantu menghilangkan kontaminasi mikrobiologi dengan salmonella.
Tapi tetap saja pencampuran Etilen Oksida ke makanan dilarang keras karena efeknya yang cukup buruk untuk kesehatan.
Bahaya kesehatan yang bisa terjadi karena Etilen Oksida bisa jangka pendek dan jangka panjang.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR