Nakita.id – Mual di awal kehamilan adalah salah satu gejala yang paling umum namun tingkat keparahannya mungkin bervariasi setiap orang.
Beberapa wanita mengalami mual di awal kehamilan lebih sedikit yang mudah datang dan pergi.
Sementara tidak sedikit pula yang cukup tersiksa dengan mual di awal kehamilan karena harus berlari ke kemar mandi beberapa kali.
Biasanya mual kehamilan dimulai sejak enam minggu atau di pertengahan trimester pertama.
Cenderung memuncak sekitar minggu kedelapan dan kesembilan.
Kebanyakan wanita mulai merasa jauh lebih baik tidak merasakan morning sickness ini pada minggu ke-16.
Sementera itu dilansir dari What to Expect, faktor yang dapat berperan menyebabkan mual di pagi hari adalah peningkatkan kadar hormon kehamilan Hcg yang memuncak di pagi hari.
Selain itu faktor hormon, kelelahan, dan stres juga dapat meningkatkan risiko morning sickness.
Moms barangkali cukup terganggu dengan mual ini, oleh karena itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Baca Juga: Mual di Awal Kehamilan Benarkah Jadi Tanda Kondisi Hamil yang Sehat? Begini Penjelasannya
Tips berikut ini dapat dilakukan untuk mengatasi mual di awal kehamilan seperti yang disebutkan dalam American Pregnancy Asociation.
Di pagi hari
Beri banyak waktu untuk bangun dari tempat tidur. Jika biasanya bangun jam 6.00 pagi, coba setel alarm untuk jam 5.00 pagi.
Sebaiknya simpan makanan di samping tempat tidur sehingga dapat memasukkan sesuatu ke dalam perut segera setelah bangun.
Siang hari
Saat siang hari coba atur pola makan untuk menghindari terlalu kenyang atau terlalu lapar. Progesteron memperlambat kecepatan makanan melewati saluran pencernaan.
Untuk lebih mencegah perut Amenjadi terlalu penuh atau terlalu kosong, minumlah cairan 1/2 jam sebelum atau sesudah makan, tetapi tidak dengan makan.
Juga, pastikan untuk minum cairan sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi.
Dapatkan lebih banyak istirahat ketika Moms bisa. Namun jangan langsung tidur siang setelah makan karena dapat meningkatkan rasa mual.
Hindari makanan atau bau yang memperparah mual, dan hindari berada di tempat yang hangat karena dapat meningkatkan rasa mual.
Di malam hari
Untuk makan malam, hindari makanan pedas dan berminyak. Siapkan makanan yang hambar dan tidak berbau menyengat.
Yang terpenting adalah tidur lebih awal karena Moms perlu istirahat untuk memiliki energi untuk bangun pagi.
Selain itu, Moms juga bisa mempertimbangkan untuk memasukan jahe dalam mengatasi mual di awal kehamilan.
Dilansir dari Parents, jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah selama kehamilan tanpa efek buruk pada ibu hamil atau bayi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen jahe 1 gram setiap hari selama empat hari secara signifikan lebih sedikit mengalami mual dan muntah dibandingkan dengan wanita yang diberi plasebo.
Juga pada meta-analisis 2014 menemukan bahwa menggunakan jahe setidaknya selama empat hari dikaitkan dengan kemungkinan lima kali lipat peningkatan mual dan muntah awal kehamilan.
Untuk itu coba tambahkan irisan jahe tipis ke dalam air panas atau camilan permen jahe, roti jahe maupun teh jahe.
Baca Juga: Mual di Awal Kehamilan, Berikut Gejala dan Penyebabnya yang Perlu Diketahui Bumil Sejak Awal