"Tapi, tidak menutup kemungkinan jika obesitasnya sudah tidak terkontrol, maka bisa dilakukan di usia yang lebih muda," ungkap dr. Peter pada Nakita, Jumat (22/7/2022).
Selain itu, tidak ada batasan usia untuk melakukan operasi ini karena orang yang berusia 60 tahun pun masih bisa melakukannya.
Asal dengan catatan, organ tubuhnya masih dalam kondisi baik, mulai dari jantung, ginjal, dan paru-parunya. "Tidak ada batasan usia sepanjang pasiennya masih sanggup dioperasi artinya, jantungnya baik, paru-parunya baik, ginjalnya baik maka bisa," sambung dr. Peter. Manfaat Operasi Bariatrik
Selain menurunkan berat badan, ada beberapa manfaat operasi bariatrik yang Moms wajib ketahui.
Pertama, bisa meningkatkan angka harapan hidup orang-orang yang mengalami obesitas.
dr. Peter mengungkapkan, secara statistik, orang yang obesitas usianya cenderung lebih pendek 10-12 tahun dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.
Namun, dengan operasi bariatrik ini, angka harapan hidup orang obesitas menjadi lebih tinggi. "Secara statistik, orang yang obesitas bisa lebih pendek usianya sebanyak 10-12 tahun. Dengan operasi bariatrik ini, yang tadinya usia akan lebih pendek 10-12 tahun, maka berkurang menjadi lebih pendek 5 tahun," ungkap dr. Peter.
Kemudian, manfaat operasi bariatrik lainnya adalah ampuh meredakan nyeri lutut.
Karena biasanya, orang-orang obesitas memiliki keluhan sering nyeri lutut. "Dengan operasi bariatrik, bisa mengurangi progresivitas dari nyeri lututnya itu," tuturnya.
Lebih luar biasanya lagi, operasi bariatrik juga bisa mengurangi risiko kanker pada orang-orang obesitas, Moms. "Efek obesitas maka insendensi kanker lebih tinggi kalau kita lakukan bariatrik, maka insendensi kanker juga akan berkurang," tutup dr. Peter. Nah, itu dia Moms manfaat operasi bariatrik. Tertarik mencoba?