Benarkah Melahirkan Caesar Berarti Tidak Menjadi Ibu Sepenuhnya? Ini Jawaban menurut Psikolog

By Shannon Leonette, Selasa, 26 Juli 2022 | 07:05 WIB
Benarkah anggapan dimana melahirkan caesar berarti tidak menjadi ibu sepenuhnya? Yuk, kita cari tahu jawabannya menurut psikolog ini! (Nakita.id/Naura)

Menurut Seni Septiani Sanusi, S.Psi., Psikolog, psikolog di Pusat Konsultasi Psikologi Ramaniya, menjadi seorang ibu sebenarnya sudah dimulai sejak masa hamil hingga melahirkan.

Seni Septiani Sanusi, S.Psi., Psikolog

“Menjadi seorang ibu itu sudah dimulai dari masa kehamilan hingga proses kehamilan,” ucap Seni saat diwawancarai Nakita pada Kamis (21/7/2022).

“Semuanya butuh perjuangan yang kuat untuk bisa mewujudkannya,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Seni menyampaikan bahwa anggapan persalinan caesar sendiri belum menjadi ibu sepenuhnya kemungkinan didasari oleh beberapa hal.

“Anggapan bahwa dengan persalinan caesar belum menjadi ibu sepenuhnya kemungkinan didasarkan pada asumsi bahwa dengan operasi, perjuangannya menjadi kurang,” jelas Seni.

“Karena ada rasa sakit yang tidak dirasakan saat bayi mencari jalan keluar dan ibu membantu dengan mendorongnya keluar,” lanjutnya menjelaskan.

Baca Juga: Bukan Cuma Gegara Berat Badan Bayi, Operasi Caesar Seperti Aurel Hermansyah Juga Bisa Disebabkan 7 Kondisi Ini

Seni menjelaskan, persalinan caesar sendiri memiliki risiko meninggalkan luka.

“Padahal, setiap operasi sekecil apa pun, termasuk persalinan dengan operasi, akan selalu memiliki risiko meninggalkan luka di tubuh,” katanya.

“Sehingga, perlu persiapan fisik dan mental yang juga siap saat akan melahirkan normal,” pesannya.

Tak hanya itu, adanya luka bekas operasi caesar juga kerap membuat banyak Moms tak percaya diri.