Nakita.id - Tak sedikit para Moms yang berharap ingin hamil anak kembar.
Namun, untuk bisa mengandung anak kembar ternyata ada sejumlah faktor penyebabnya, loh!
Sebelumnya, pahami dulu penjelasan seputar kehamilan kembar yang wajib Moms tahu.
Ada dua jenis anak kembar, pertama adalah kembar identik (monozigot) dan kembar fraternal (dizigotik).
Kembar identik artinya, satu sel telur dibuahi oleh satu sperma tetapi kemudian terpisah untuk membentuk dua embrio.
Mereka berbagi plasenta dan korion yang sama (membran terluar yang mengelilingi embrio) namun belum tentu berbagi kantung ketuban yang sama.
Kemudian ada kembar fraternal, yakni dua sel telur dibuahi oleh dua sperma yang berbeda.
Masing-masing dari mereka memiliki embrio, plasenta, kantung ketuban dan kantung korion yang berbeda.
Melansir dari Times of India, berikut adalah beberapa faktor yang menentukan peluang memiliki anak kembar.
1. Riwayat Keluarga
Secara umum, hamil anak kembar memang dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Misalnya jika ada riwayat saudara kembar dari pihak ibu, kemungkinan untuk mendapatkan peluang hamil anak kembar akan meningkat.
Namun ada juga faktor lainnya yang memengaruhi kehamilan kembar.
2. Usia
Wanita yang hamil di usia 30-an lebih mungkin untuk hamil anak kembar dibandingkan wanita yang hamil di usia muda.
Setelah usia 35 tahun, wanita akan menghasilkan lebih banyak hormon perangsang folikel (FSH).
Hormon inilah yang menyebabkan sel telur matang di setiap siklus.
Selain itu, hormon FSH juga yang akan membuat sel telur melepaskan telur ekstra.
3. Perawatan kesuburan
Bagi Moms yang ingin hamil anak kembar, bisa melakukan perawatan kesuburan di klinik fertilitas.
Dokter akan mengupayakan untuk meningkatkan jumlah sel telur yang diproduksi oleh ovarium supaya ibu bisa mendapatkan kehamilan kembar.
4. Pengaruh dari kehamilan sebelumnya
Apabila Moms sudah memiliki anak pertama, maka di kehamilan kedua ini Moms lebih mungkin untuk mendapatkan anak kembar.
5. Tinggi dan berat badan ibu hamil
Siapa sangka ternyata tinggi dan berat badan dapat meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.
Studi menunjukkan bahwa wanita yang kelebihan berat badan (overweight) dan tingginya di atas 5'4 atau 162 cm lebih mungkin untuk hamil anak kembar.
Kondisi ini lebih mungkin dibandingkan dengan wanita yang lebih pendek dan memiliki berat badan ideal.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Hamil Anak Kembar Serta Kiat Menjaga Kehamilan Agar Si Kecil Tumbuh Sehat Sempurna