Cara Melihat Bayi Cukup ASI atau Tidak Menurut Konselor Laktasi

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 2 Agustus 2022 | 15:41 WIB
Cara melihat bayi cukup ASI atau tidak salah satunya adalah dari frekuensi kencingnya. (Naura/ Nakita.id)

Nakita.id - Supaya paham, berikut cara melihat bayi cukup ASI atau tidak menurut ahli.

Cara melihat bayi cukup ASI atau tidak memang tak semudah dibayangkan.

Masih banyak orang kebingungan terkait cara melihat bayi cukup ASI atau tidak seperti apa.

ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber nutrisi utama yang penting sekali didapatkan sang buah hati.

Kandungan yang ada di ASI begitu lengkap sehingga bisa mendukung tumbuh kembang anak.

Bahkan kandungan yang ada di ASI tak akan sama persis seperti di susu formula yang harganya mahal sekalipun.

WHO (World Health Organization) memang menyarankan supaya Moms bisa menyusui anak sesering mungkin.

Tapi ketika proses menyusui berjalan bukan berarti Moms hanya sekadar menyusui saja.

Moms juga harus memastikan apakah ASI yang diberikan cukup atau tidak.

Baca Juga: Bayi Tidak Berhenti Menyusu? Begini Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Pastikan bayi benar-benar mengisap payudara Moms supaya ASI bisa masuk ke dalam tubuhnya.

Tapi sayangnya, proses menyusui tidak semudah dibayangkan.

Terkadang ASI justru tidak keluar setelah melahirkan Moms.

Padahal menurut dr. Jeanne Roos Tikoalu, Lactation Specialist dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah, mengungkapkan ASI sebenarnya sudah ada sejak usia kandungan Moms 4 bulan.

Mungkin ASI tak keluar setelah melahirkan karena tersumbat.

Namun ada orang yang setelah melahirkan ASInya keluar tapi dalam jumlah sedikit.

Kebanyakan Moms merasa panik karena takut ASInya tak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi anak.

Padahal dr. Jeanne mengungkapkan, lambung bayi ketika baru lahir ke dunia hanya sebesar kelereng.

Jadi hanya membutuhkan 5 -7 ml saja, jadi Moms tak perlu khawatir jika ASI yang keluar sedikit setelah melahirkan.

Baca Juga: Menyusui Bisa jadi KB Alami untuk Mencegah Kehamilan! Berikut Ini Kelebihan dan Kekurangannya

dr. Jeanne menyarankan, supaya Moms tak terlalu banyak menyusui sang buah hati.

Supaya ketika produksi ASI sedang tidak melimpah, bayi tak akan rewel bila minum susunya sedikit.

Kemudian mengetahui tanda-tanda cukup ASI atau tidak juga penting bagi para Moms supaya nanti tahu kapan waktunya berhenti untuk menyusui. 

Kebanyakan orang menilai cara melihat bayi cukup ASI atau tidak bisa dari hisapannya. Apabila, bayi berhenti menghisap puting payudara Moms artinya ia cukup ASI atau sudah kenyang.

Namun, ada juga yang menilai bayi cukup ASI apabila bisa tidur terlelap dan tenang.

Selain itu tanda bayi cukup ASI adalah payudara ibu tak terasa penuh lagi.

Padahal dr. Jeanne mengatakan, tanda-tanda tersebut belum pasti Moms.

Cara melihat bayi cukup ASI atau tidak bisa yang pasti adalah bisa dilihat dari frekuensi kencing, dan juga kenaikan berat badannya perbulan Moms.

Nah, itu dia cara melihat bayi cukup ASI atau tidak, semoga membantu ya Moms.

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 6 Bulan Ternyata Bisa Dipengaruhi oleh 3 Faktor Ini, Salah Satunya ASI!