Rahim yang membesar
Sulit BAB saat hamil bisa dipengaruhi karena kondisi rahim yang semakin membesar.
Bertambahnya usia kehamilan membuat kondisi janin di dalam kandungan kian membesar.
Dengan begitu rahim pun akan semakin membesar yang dapat menekan usus dan rektum.
Sehingga nantinya akan memperlambat proses pengeluaran tinja.
Kurang mengonsumsi air putih
Siapa sangka jika kurang mencukupi kebutuhan air harian bisa menjadi penyebab sulit BAB saat hamil.
Ketika hamil Moms perlu mengonsumsi air putih agar sistem pencernaan berfungsi secara optimal.
Ibu hamil disarankan minum 8-10 gelas air putih per hari agar terhindar dari sembelit dan dehidrasi.
Pengaruh pola makan
Penyebab sulit BAB saat hamil selanjutnya adalah karena pola makan yang salah.
Ketika hamil Moms mungkin lebih pilih-pilih dalam mengonsumsi makanan.
Tak jarang karena alasan ngidam Moms meninggalkan makanan yang bergizi dan bahkan tidak ingin makan-makanan berserat.
Padahal makanan yang mengandung serat dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dan mencegah terjadinya sembelit pada ibu hamil.
Sulit BAB saat hamil memang dinilai tidak terlalu berbahaya yang bisa diatasi dengan memperbaiki pola hidup ke arah yang lebih sehat.
Ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan zat besi dari makanan seperti kacang-kacangan, daging atau telur.
Lakukan olahraga ringan minimal 3 kali dalam seminggu selama 10-20 menit.
Namun segera periksakan ke dokter atau bidan apabila Moms merasa nyeri perut, diare, keluar darah atau lendir ketika BAB untuk mendapatkan penanganan yang tepat nantinya.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Kebiasaan Ini Justru Berisiko Membuat Sembelit