Kata Kementerian Kesehatan Soal Definisi Posyandu untuk Ibu Hamil, Anak-anak, dan Ibu Menyusui, Serta Tujuan dan Manfaatnya Agar Moms Mau ke Posyandu Tiap Bulan

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 4 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Definisi posyandu menurut Kemenkes serta tujuan dan manfaatnya untuk ibu hamil, anak-anak, dan ibu menyusui (Nakita/ Adel)

Nakita.id - Definisi posyandu saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah.

Pasalnya banyak yang tak tahu soal posyandu dan program-programnya yang menguntungkan.

Bagaimana sebenarnya definisi posyandu menurut Kementrian Kesehatan? Simak selengkapnya di sini.

Menurut Buku Panduan Posyandu yang dikeluarkan Kemenkes tahun 2011 kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 1970.

Saat itu, kader Posyandu aktif membawa tumbangan ke rumah-rumah masyarakat untuk menimbang balita yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Seiring dengan pekembangan, kini Posyandu juga menjadi pos pelayanan gizi, KB dan kesehatan.

Nama Posyandu baru terbentuk di tahun 1984 setelah ada Surat Keputusan Bersama 3 Menteri.

Pelayanan kesehatan dasar di Posyandu adalah pelayan yang mencakup sekurangnya 5 kegiatan.

Tidak lain Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.

Baca Juga: Bagaimana Sistem Kerja Posyandu? Dari Persiapan hingga Evaluasi, Kader Posyandu Bertanggung Jawab Atas Hal-hal Ini

Masih melansir dari Pendoman Umum Pengelolaan Posyandu yang diterbitkan oleh Kemenkes, berikut adalah tujuan dan manfaat Posyandu.

Tujuan Posyandu dibagi menjadi beberapa poin:

1. Tujuan Umum

Menunjang percerpatan penuruan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian baita (AKABA) melalui pemberdayaan masyarakat.

2. Tujuan Khusus

- Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan AKI, AKB dan AKABA.

- Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, dan AKABA,

- Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

Sasaran dari kegiatan Posyandu juga meliputi, bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan pasangan usia subur (PUS).

Baca Juga: Apa yang Didapatkan Saat Pergi ke Posyandu? Ini Dia Beragam Manfaat yang Diterima Jika Ikut Kegiatan Secara Rutin

Manfaat posyandu

1. Pemantauan status gizi

Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak.

Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.

Apabila balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.

2. Pencegahan dan penanggulangan diare

Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit.

Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.

Baca Juga: Cara Datang ke Posyandu Ternyata Sangat Mudah, Cukup Lakukan Pendaftaran ke Kader Terlebih Dahulu dan Bawa Buku Ini Tiap Pertemuan Rutin

3. Penimbangan berat badan rutin

Pertumbuhan Si Kecil juga akan diawasi dari berat badannya. Moms akan mendapatkan KMS atau Kartu Menuju Sehat, dan di kartu tersebut ada kolom pantuan berat badan anak.

Di sana nanti Moms akan mengetahui pertumbuhan berat badan anak setiap bulannya. Jika nantinya ada hal yang janggal langsung dirujuk oleh kader posyandu ke puskesmas.

4. Mendapat kapsul vitamin A

Selanjutnya 10 manfaat posyandu lainnya adalah kemudahan dalam mendapatkan vitamin A untuk anak. Dinas Kesehatan biasanya memanfaatkan Posyandu sebagai sarana membagi kapsul vitamin A secara gratis untuk anak.

5. Tumbuh kembang anak terpantau dengan baik

Tak hanya penimbangan berat badan secara rutin, 10 manfaat posyandu lainnya juga menjadi sarana memantau tumbuh kembang anak.

Jika ada masalah kesehatan atau kondisi tidak wajar, kader Posyandu bisa langsung menghubungkan ke Puskesmas untuk pelayanan lebih lanjut. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang sering kesulitan masalah biaya.

6. Pelayanan bumil dan menyusui

Baca Juga: Para Ibu di Indonesia Harus Tahu Inilah Jenis Pelayanan di Posyandu, Bisa Didapatkan Secara Gratis!

Buat Moms yang bermasalah selama masa kehamilan atau memang ingin konsultasi selama masa hamil dan menyusui, bisa datang ke posyandu. Di sana nanti akan diberikan penjelasan lengkap tentang apa yang ingin diketahui oleh para calon ibu.

7. Program sarana air minum dan jamban keluarga dan perbaikan lingkungan pemukiman

Karena menyangkut kesehatan ibu dan anak, para kader posyandu nantinya akan memberikan pelayanan yang menunjang agar ibu dan anak tidak sakit-sakitan.

Makanya program air minum ini juga dilakukan, tapi biasanya tidak semua wilayah membutuhkan hal ini.

8. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman

Kesulitan air bersih untuk menjaga kesehatan ibu dan anak? Kader posyandu bisa membatu.

Moms cukup minta bantuan saja dan nantinya akan diberikan pengarahan atau dibantu untuk mendapatkan air bersih dan lingkungan yang sehat.

9. Keluarga Berencana

Pelayanan Keluarga Berencana berupa pelayanan kontrasepsi kondom, pil KB, dan suntik KB. Jadi Moms bisa konsultasi seputar program keluarga berencana yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga: Ide Resep PMT Posyandu dari Ayam dan Jamur, Bahan Bisa Dicari di Pasar Tradisional Terdekat dan Dijamin Anak Suka