Nakita.id - Gadget sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari, terlebih sejak pandemi di mana anak-anak kita menggunakan smartphone untuk menunjang kegiatan belajar dari rumah.
Namun orangtua perlu waspada supaya anak tidak main gadget terus di luar kebutuhan gadget untuk tugas sekolah.
Banyak orangtua pusing mencari cara agar anak aktif bergerak secara fisik dan tidak terfokus pada gadget.
Berikut cara agar anak tidak main gadget terus menerus
1. Berikan contoh
Mungkin tidak efektif meminta anak lebih aktif sementara orangtua lebih sering menghabiskan waktu di depan gadget, duduk santai, dan lainnya.
Jadi, orangtua perlu memberikan contoh bahwa orangtuanya juga aktif bergerak, entah gemar berolahraga pagi, gemar beraktivitas seperti mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tak berlama-lama di depan gadget, senang berkebun, dan lainnya.
Bila kita sudah memberikan contoh yang baik mengenai keaktifan kita bergerak, maka tak terlalu sulit untuk mengajak anak bergabung.
2. Rutin berikan kegiatan yang bermanfaat
Kegiatan yang dimaksud adalah baik secara fisik maupun psikis.
Misalnya, buat agenda berolahraga di akhir pekan seperti bersepeda, lari pagi, berenang, atau olahraga lain yang diminati anak.
Bisa juga memasukkan anak ke klub olahraga seperti sepak bola, softball, beladiri, menari, sanggar drama, dan sebagainya.
Kegiatan-kegiatan ini tak hanya memberi manfaat secara fisik, tetapi juga melatih anak untuk berinteraksi, bersosialisasi, bekerja sama, berbagi, memahami orang lain, dan sebagainya.
3. Batasi waktu bermain gadget
Buatlah peraturan di dalam rumah terhadap aktivitas yang berkaitan dengan gadget, televisi, video game, komputer, dan lainnya.