Buat kesepakatan dengan anak, kapan mereka boleh menikmati benda-benda tersebut dan berapa lama.
Misalnya, kita membolehkannya hanya 10—20 menit sehari anak bermain dengan ponselnya, boleh menggunakan komputer lebih lama
untuk mengerjakan tugas sekolah, menonton teve hanya 30—60 menit, sementara bermain video game hanya di hari libur dan cukup 1 jam saja.
Di luar itu, ketika waktunya bermain, minta anak bermain yang lebih banyak melibatkan fisik.
Kita bisa menciptakannya sendiri atau sebelumnya mencari tahu aktivitas fisik yang disukai anak.
Misalnya, kumpulkan teman-teman anak, minta mereka mengajak anak bermain permainan yang mereka gemari, entah permainan tradisional, sepak bola, lompat tali, dan sebagainya.
Mungkin permainan ini sudah biasa, kita bisa mengajaknya ikut kegiatan outbound, hiking, bersepeda di pinggir pantai, bermain bola di pantai, lari pagi di taman kota, dan lainnya. (Sumber: Tabloid Nakita)
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR