Mitos atau Fakta Morning Sickness Bisa Sebabkan Kelahiran Bayi Prematur? Begini Kata Ahli

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 12 Agustus 2022 | 16:57 WIB
Ternyata informasi seputar morning sickness bisa sebabkan kelahiran prematur hanya mitos belaka Moms. (Nakita.id)

Nakita.id - Wajib Moms ketahui! Berikut penjelasan dari dokter terkait mitos atau fakta morning sickness bisa sebabkan kelahiran prematur.

Banyak informasi beredar bahwa morning sickness bisa sebabkan kelahiran prematur.

Namun masih banyak orang yang bertanya-tanya, apakah benar morning sickness bisa sebabkan kelahiran bayi prematur?

Morning sickness merupakan suatu kondisi yang rentan dialami ibu hamil di awal kehamilan.

Keluhan morning sickness membuat Moms merasa begitu mual.

Terkadang mual yang dialami bisa dengan muntah ataupun tidak Moms.

Morning sickness merupakan suatu kondisi yang wajar sekali dialami ibu hamil.

Karena penyebab morning sickness sendiri adalah karena hormon kehamilan yang meningkat.

Ketika hormon kehamilan tersebut meningkat maka tubuh pun akan mengalami reaksi.

Salah satunya adalah mual, sakit kepala, tidak nafsu makan, dan sebagainya Moms.

Morning sickness ini biasanya akan terjadi ketika usia kehamilan 6 minggu.

Baca Juga: Alami Morning Sickness saat Hamil? Berikut Cara Mengurangi Mual Muntah Selama Kehamilan

Namun, setelah 10 minggu biasanya morning sickness pun perlahan menghilang Moms.

Morning sickness merupakan suatu kehamilan yang kerap kali dianggap aman.

Akan menjadi tidak aman apabila ketika mengalami morning sickness Moms tak mau makan sama sekali.

Apabila Moms tak mau makan maka kebutuhan nutrisi untuk diri sendiri dan bayi pun tidak akan tercukupi.

Jika kebutuhan nutrisi bayi tidak terpenuhi maka tumbuh kembangnya di dalam perut Moms pun tak akan optimal.

Informasi lain yang beredar juga ada yang menganggap bahwa morning sickness bisa sebabkan kelahiran prematur.

Kelahiran prematur merupakan kelahiran yang terjadi ketika kandungan belum cukup bulan.

Hal ini menjadi sangat riskan, karena ketika belum cukup bulan beberapa organ tubuh bayi pun belum terbentuk sempurna.

Maka dari itu, kelahiran prematur ini memang harus dihindari supaya tidak terjadi.

Lantas apakah benar morning sickness bisa sebabkan kelahiran prematur?

Menurut dr. Mario Krisna, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah – Pondok Indah, tidak ada hubungan antara morning sickness dengan kelahiran bayi prematur.

Baca Juga: Manfaat Makan Ubi untuk Ibu Hamil, Dianjurkan Banget Dikonsumsi Setiap Hari Dengan Takaran Segini Kalau Mau Terhindar Dari Morning Sickness Sampai Anemia

"Tidak ada hubungannya ya, karena jika morning sickness disebabkan karena hormon kehamilan itu kan baik ya namun memang ada beberapa orang yang belum beradaptasi sehingga mereka merasa berbeda dan menyebabkan mereka mual," ungkap dr. Mario pada Nakita, Senin (8/8/2022).

Namun apabila mual yang Moms alami ketika hamil disebabkan karena penyakit lain maka ada kemungkinan menyebabkan kelahiran prematur.

"Tapi kalau menyebabkan prematur nampaknya itu tidak terlalu relevan. Kecuali, dia memang mual yang disebabkan penyakit lain seperti muntaber maka itu bisa karena pada saat muntah atau diare tersebut dia akan meningkatkan tekanan dalam perut," sambung dr. Mario.

Keluhan Hamil yang Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur

Meski informasi tentang morning sickness bisa sebabkan kelahiran prematur tidak benar tapi memang ada beberapa keluhan saat hamil yang bisa sebabkan kelahiran terjadi ketika belum cukup bulan.

Salah satu keluhan hamil yang bisa sebabkan prematur adalah keputihan secara berlebihan.

"Keputihan yang sangat banyak secara fisiologis karena hormon kehamilannya yang tinggi di area kewanitaan ibu hamil menjadi lebih lembab karena lebih lembab itu bakteri atau jamur mudah tumbuh," ucap dr. Mario.

Untuk mencegah keputihan supaya tidak berlebihan adalah dengan rajin membersihkan area kewanitaan dengan air mengalir saja.

"Untuk pencegahannya, maka ibu hamil harus memperhatikan area kewanitaannya. Saya tidak menyarankan menggunakan sabun kewanitaan yang penting cara membersihkannya yang benar dari depan ke belakang, dan dibersihkan dengan air mengalir, serta dikeringkan," tuturnya.

Ibu hamil boleh menggunakan sabun kewanitaan untuk membersihkan area vagina tapi tidak setiap hari, karena di dalam vagina terdapat bakteri baik yang memang harus dibiarkan hidup, ketika Moms menggunakan sabun kewanitaan terlalu sering bakteri tersebut pun akan mati.

"Boleh tidak dibersihkan setiap hari Moms. Karena di dalam vagina ada bakteri baik yang harus dibiarkan hidup apabila menggunakan sabun kewanitaan setiap hari maka bakteri-bakteri baiknya akan ikut terbuang," tutup dr. Mario.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Konsumsi Lemon untuk Redakan Morning Sickness, Amankan untuk Ibu Hamil?