Nakita.id - Cara cepat hamil dengan tes kesuburan dapat dilakukan jika Moms berencana untuk segera memiliki momongan.
Ada baiknya sebelum melakukan berbagai cara cepat hamil, Moms dan Dads melakukan tes kesuburan.
Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesuburan dan memilih metode cara cepat hamil yang paling tepat.
Haruskah melakukan tes kesuburan?
Tes kesuburan adalah cara terbaik untuk mengetahui apakah Moms atau Dads tidak subur, dan dapat membantu menemukan penyebabnya.
Jika Moms dan Dads sudah mencoba program hamil selama lebih dari 1 tahun dan tidak kunjung berhasil, maka melakukan tes kesuburan dapat dipertimbangkan.
Cara melakukan tes kesuburan biasanya dimulai dengan berkonsultasi dengan seorang perawat atau dokter terkait riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
Diperlukan beberapa bulan bagi dokter untuk mencari tahu apa yang menyebabkan masalah kesuburan Moms, jadi jangan berkecil hati jika tidak segera mendapatkan jawaban.
Cara Melakukan Tes Kesuburan
Tes kesuburan dilakukan tak hanya pada Moms saja, tetapi bisa dilakukan untuk Dads juga.
Untuk Moms bisa melakukan tes kesuburan telur/rahim/tuba fallopi melalui pemeriksaan panggul.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil dengan Meningkatkan Kesuburan di Usia 30 Tahun ke Atas
Dokter mungkin juga menggunakan ultrasound untuk melihat ovarium dan rahim serta melakukan tes darah untuk memeriksa hormon Moms.
Terkadang Moms juga harus mulai melacak pola ovulasi dengan memeriksa lendir serviks, mengukur suhu tubuh, atau menggunakan tes ovulasi di rumah.
Tes dan prosedur lain biasanya dilakukan kemudian jika ujian pertama tidak menemukan jawabannya.
Dalam beberapa kasus, tes infertilitas mungkin termasuk operasi kecil untuk melihat ke dalam tubuh Moms.
Dokter akan menggunakan alat khusus untuk memeriksa saluran tuba, ovarium, dan rahim untuk mencari tahu masalahnya.
Sementara untuk Dads, tes kesuburan yang dilakukan untuk memeriksa kualitas sperma atau air mani.
Jenis tes kesuburan ini biasanya mencakup pemeriksaan fisik dan analisis air mani.
Air mani Dads akan diuji untuk melihat berapa banyak sperma yang ada dalam air mani, seberapa cepat sperma bergerak, ukuran, bentuk, dan kualitas sperma.
Dads mungkin juga menjalani tes darah untuk mengetahui apakah ada masalah hormon yang dapat mempersulit Moms untuk hamil.
Bagaimana pengobatan infertilitas agar cepat hamil?
Ada beberapa jenis perawatan infertilitas. Jenis yang terbaik untuk cara cepat hamil akan tergantung pada penyebab masalah kesuburan.
Baca Juga: Tips Cara Cepat Hamil dengan Pantang Konsumsi Makanan Berikut Ini, Agar Tetap Meningkatkan Kesuburan
Terkadang hanya satu orang yang membutuhkan perawatan, adapula kedua pasangan yang menggunakan kombinasi perawatan bersama.
Perawatan untuk infertilitas dapat mencakup kombinasi perubahan gaya hidup, obat-obatan, terapi hormon, dan prosedur pembedahan.
Jika ada masalah dengan sperma atau sel telur, Moms dapat menggunakan sperma dan/atau sel telur dari donor.
Dua dari perawatan kesuburan yang paling umum adalah inseminasi intrauterin (IUI) dan fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung.
Mengobati infertilitas sebagai cara cepat hamil biasanya dimulai dengan mengunjungi dokter spesialis kehamilan dan infertilitas.
Dokter keluarga atau ginekolog dapat merujuk Moms dan Dads ke spesialis kesuburan.
Setelah mengetahui masalah kesuburan yang dialami, Moms dan Dads akan direkomendasikan berbagai cara cepat hamil untuk mempercepat kehamilan.