Mona Ratuliu Akhirnya Terbuka Mengenai Kondisi Kesehatan Mental Mima Shafa, Cerita Awal Mula Hingga Perjalanan Dampingi Sang Anak Hadapi Depresi

By Syifa Amalia, Rabu, 17 Agustus 2022 | 07:30 WIB
Mona Ratuliu dan Indra Brasco akhirnya terbuka dengan kondisi mental Mima Shafa. (Tangkapan layar YouTube MIC -Mona Indra Channel)

Nakita.id – Beberapa waktu yang lalu, Mima Shafa putri pasangan Mona Ratuliu dan Indra Brasco mengungkapkan kondisi kesehatan mentalnya di publik.

Ia mengaku bahwa selama ini ia tengah berjuang melawan depresi yang ia derita semenjak tujuh tahun terakhir.

Kondisi ini sempat membuatnya sampai dilarakan ke rumah sakit.

Melihat Mima yang berani mengungkapkan kesehatan mentalnya membuat dirinya banjir dukungan dari berbagai pihak.

Dirinya mendapatkan banyak support untuk menguatkan dirinya.

Termasuk kedua orangtuanya yang selalu ada menemaninya melewati masa-masa sulit.

Setelah membuat publik bertanya-tanya, akhirnya Mona Ratuliu dan Indra Brasco menjawab semua keingin tahuan warganet tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Mona Ratuliu rupanya sudah mengetahui Mima mengalami tanda-tanda gangguan kesehatan mental sejak dulu.

Namun saat itu mereka belum tahu pasti, hanya saja sang putri sering mengeluhkan sesak napas.

"Aku tuh ingetnya Mima sering telepon tiba-tiba terus kayak sesek napas, kenapa gitu, enggak tahu. Terus aku bawa ke IGD terus dokter bilang nggak apa-apa," kata Mona Ratuliu dikutip dari kanal YouTube MIC - Mona Indra Channel, Selasa (16/8/2022).

Mereka dulu menganggap bahwa Mima mengalami masalah pernapasan ataupun lainnya.

Baca Juga: Mima Shafa Berjuang Melawan Depresi Selama 7 Tahun, Mona Ratuliu Tulis Pesan Haru, ‘Terima Kasih Masih Mau Nemenin Bunda’

Namun, dokter anak justru menyarankan Mima untuk periksa ke psikolog. Hal ini lantas membuat mereka bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Mima.

Sementara Mima yang merasakannya juga tidak tahu, ia hanya sering merasa tidak nyaman dan sesak napas.

"Itu kayak dulu aku masih nggak tahu apa-apa, aku kira cuma sesak napas biasa kadang aku juga di sekolah aku juga tiba-tiba ngerasa pengen pulang gak nyaman dan lain-lain," ungkap Mima Shafa.

Sejak SMP, Mima memang mengakui sudah tertarik perihal kesehatan mental yang saat itu belum terlalu terbuka dengan mental health awareness dan semacamnya.

Ia juga sering berkonsultasi dengan psikolog untuk bertanya mengenai kesehatan mental dirinya.

Setelah sempat stabil kemudian ketika ia kelas 1 SMA serangan panik dan kecemasan itu datang lagi.

"Aku ngerasa sering merasa cemas terus aku suka tiba-tiba dapat serangan panik dan lain-lain. Akhirnya kita ke psikolog dan berpindah ke psikolog klinis," jelas Mima.

Ia juga mengakui beberapa kali ia sempat mencoba menyakiti dirinya. Masa ini pasti terjadi setidaknya setiap tahun.

 “Setiap tahun pasti ada masa-masa dimana merasa drop banget, dan tiap merasa drop ku rutin ke psikolog,” ujar Mima.

“Sampai puncaknya itu bulan Juli 2022 kemarin, aku udah merasa berat banget dan kaya capek dengan hidup,” terang Mima.

Kejadian puncak itu membuatnya harus dilarikan ke IGD, hal itu benar-benar menjadi pukulan yang luar biasa yang merubah hidupnya.

Baca Juga: Tak Ingin Mental Anak Terganggu, Aurel Hermansyah Ungkap Alasan Punya Rencana Ingin Sekolahkan Ameena di Luar Negeri

“Aku inget banget, salah satu hal yang aku ngomong ke bunda dan setelah bunda ngomong ini. Kak terserah kamu mau ngeliat kejadian ini sebagai musibah atau berkah,” ujar Mima Shafa.

“Itu disitu aku langsung open up my mind, terus aku mikir ceria aku sebenarnya bisa dijadiin inspirasi berkah buat banyak orang, karena aku tahu aku enggak menjalankan ini sendirian,” lanjutnya.

Alasan itulah yang akhirnya membuatnya berani memutuskan untuk mengungkapkan ceritanya ke publik.

Sementara itu, awalnya baik Mona Ratuliu dan Indra Brasco mengaku sempat merasa kebingungan karena kejadian ini.

Termasuk sang ayah yang mengatakan bahwa hal ini bukanlah hal yang dihadapi oleh Mima dan bahkan orangtua.

“Dengan adanya postingan Mima kemarin pun juga, Yandanya sempat shock, enggak berani lihat. Tapi yang memang itulah tugas kita sebagai orangtua mau enggak mau kia harus hadir untuk menjadi teman belajar Mima,” ungkap Indra Brasco.

“Dan selalu bilang, Mima adalah guru aku sebagai orangtua, guru aku sebagai ayah. Banyak sekali pembelajaran yang aku dapetin dari Mima,” imbuhnya.

Mona juga berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk setiap orangtua.

Semenjak kejadian ini, Mima semakin mengenal dirinya dan mereka paham bagaimana harus mendampingi sang anak melalui masa itu.

"Mudah-mudahan cerita kita bisa jadi banyak pelajaran juga untuk para orang tua yang mungkin mendampingi anak-anaknya,” ujar Mona Ratuliu.

“Menurut aku bergandengan dengan anak-anak, bersahabat dengan anak-anak, supaya mendampi anak-anak dengan baik, supaya mencari tahu belajar lebih banyak lagi,” lanjutnya.

Baca Juga: Sempat Dibully Sampai Menangis, Ini Cara Bijak yang Dilakukan Nagita Slavina kepada Rafathar Ketika Kesal Namanya jadi Bahan Ejekan oleh Suporter Bola