Kisah Mengharukan Dibalik Perjuangan Fatmawati, Penjahit Bendera Merah Putih Pertama saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945

By Kintan Nabila, Rabu, 17 Agustus 2022 | 11:45 WIB
Sejarah penjahit bendera merah putih pertama Indonesia (Dok. Nakita/ Amallia Putri)

Pertemuan itu menggetarkan hati Bung Karno. keduanya pun akhirnya menikah pada Juli 1943.

Setahun setelah pernikahan mereka, Jepang menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia.

Bendera Merah Putih boleh dikibarkan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya diizinkan berkumandang.

Fatmawati kemudian berpikir bahwa Indonesia memerlukan bendera Merah Putih untuk dikibarkan di Pegangsaan 56.

Pada waktu itu tidak mudah untuk mendapatkan kain merah dan putih di luar

Sebab barang-barang ekspor impor semuanya ada di tangan Jepang.

Fatmawati akhirnya mendapatkan kain merah dan putih.

Hal ini berkat bantuan Shimizu, orang yang ditunjuk oleh Pemerintah Jepang sebagai perantara dalam perundingan Jepang-Indonesia.

Shimizu mengusahakannya lewat seorang pembesar Jepang, yang mengepalai gudang di Pintu Air di depan eks Bioskop Capitol.

Bendera itulah yang berkibar di Pegangsaan Timur saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Diketahui Fatmawati menghabiskan waktunya untuk menjahit bendera merah putih dalam kondisi fisik yang cukup rentan.

Baca Juga: Pemasangan Bendera Merah Putih Ternyata Tidak Boleh Sembarangan, Ketahui Cara Pasanganya yang Benar Menurut UU Berikut Ini