Nakita.id - Pada musim hujan atau musim pergantian cuaca, banyak penyakit mudah menyerang anak, terutama batuk pilek.
Salah satu hal yang mengganggu saat anak batuk pilek adalah hidung tersumbat yang harus segera dicari solusi untuk mengatasinya.
Apakah si kecil tengah terserang batuk pilek?
Terkadang pilek yang menyertai batuknya bisa sangat mengganggu karena hidung si kecil jadi tersumbat.
Cara mengatasi hidung tersumbat
Namun tak perlu khawatir, 8 cara di di bawah ini dapat meringankan keluhan hidung tersumbat buah hati akibat batuk pilek:
1. Air hangat
Beri segelas air hangat.
Cairan akan mengurangi sumbatan di hidung karena lendir jadi lebih encer.
Berikan minum sedikit-sedikit tapi sering.
2. ASI
Untuk bayi tetap berikan ASI sesuai permintaan supaya daya tahan tubuhnya tetap baik.
3. Minyak kayu putih
Aroma minyak kayu putih atau balsam khusus anak juga dapat melonggarkan jalan pernapasan anak.
Balurkan di dada dan lehernya.
Baca Juga: Obat Bayi Pilek untuk Usia 6 Bulan, Terampuh selain Ibuprofen
4. Inhalasi
Pada anak yang sudah lebih besar bisa dilakukan inhalasi tradisional.
Caranya, isi baskom dengan air panas dan beberapa tetes minyak penghangat.
Dekatkan baskom pada wajah anak dan tutupi kepalanya dengan handuk sehingga uap hangatnya langsung terhirup.
Namun, hati-hati dengan air panasnya ya, Moms.
5. Kamar
Usahakan agar kamar si kecil jadi lebih lembap.
Caranya, letakkan ceret atau ember berisi air panas yang dibiarkan terbuka sehingga uapnya menyebar ke seluruh kamar.
6. Sapu tangan
Siapkan saputangan di dekatnya untuk mengelap segera lendirnya yang keluar saat bersin.
7. Obat
Jika perlu berikan obat batuk pilek sesuai gejala yang ada.
Pastikan obat yang Bunda pilih diformulasikan khusus untuk anak-anak dan mempunyai kandungan zat aktif untuk mengobati gejala batuk pileknya.
Moms bisa memilih obat batuk pilek yang mempunyai rasa buah-buahan yang disukai si kecil untuk memastikan pengobatannya lebih lancar.
8. Ke dokter
Si kecil dibawa ke dokter bila: batuk pilek disertai demam yang berlangsung lebih dari 72 jam atau 3 hari, anak rewel, lesu, lemas, pusing, menggigil (kedinginan), sesak napas, sekitar bibir tampak biru, jarang buang air kecil atau tidak mau minum, dahak disertai bercak darah. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Cara Atasi Sakit Kuning pada Bayi, Berikut Pilihan Tepat Obat Bayi Sakit Kuning