Covid-19 Belum Selesai, Cacar Monyet Baru Muncul, Sudah Muncul Penyakit Baru Flu Tomat, Apa Itu?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 22 Agustus 2022 | 16:15 WIB
Penyakit flu tomat (Nakita/Naura)

Nakita.id - Hingga saat ini, pasien Covid-19 di Indonesia masih terus ada.

Akan tetapi di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi, muncul penyakit baru yang mengkhawatirkan masyarakat Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril membongkar fakta bahwa muncul satu kasus cacar monyet di Indonesia.

Sebelum dinyatakan terinfeksi cacar monyet, pasien laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta ini mengeluhkan sejumlah gejala.

Dan akhirnya pasien tersebut dinyatakan mengalami cacar monyet pada Jumat (19/8/2022) malam.

"Dengan gejala tanggal 14 (Agustus) itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar.

"Tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat," ujarnya, dalam konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).

Belum usai penyakit yang menyerang bangsa ini, tiba-tiba muncul kasus penyakit baru.

Penyakit ini dilaporkan telah menyerang India.

Setidaknya ada 82 kasus flu tomat atau demam tomat.

Kasus ini terjadi di Kerala, India, sejak 6 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Daftar Kelompok Orang yang Berisiko Terkena Cacar Monyet, Salah Satunya Ada Ibu Hamil

Mengutip dari Indiatoday, Minggu (21/8/2022) lalu ahli medis mengatakan bahwa penyakit flu tomat sangat menular.

Apa Itu Flu Tomat?

Dilansir dari IndiaTV News, flu tomat adalah penyakit virus yang langka.

Penyakit tersebut menyebabkan ruam berwarna merah, iritasi kulit, dan juga dehidrasi.

Penyakit tersebut dinamai flu tomat karena lesi atau lepuh yang ditimbulkan terlihat seperti tomat.

Hingga saat berita ini dilaporkan, mayoritas kasus flu tomat atau demam tomat menginfeksi anak-anak usia 1-9 tahun.

Penyakit ini disebut sangat jarang terjadi pada orang dewasa.

Hal ini karena orang dewasa memiliki sistyem kekebalan tubuh yang cukup kuat untuk melindungi dari virus.

Selain itu, penyakit flu tomat ini berisiko membuat penderitanya mudah terserang penyakit.

Gejalanya muncul pada tangan, kaki, dan mulut.

Banyak yang menyebut gejalanya mirip Covid-19.

Akan tetapi alih-alih infeksi virus, flu tomat ini bisa jadi efek lanjutan dari chikungunya atau demam berdarah pada anak-anak.

Baca Juga: Masyarakat Dunia Digegerkan dengan Flu Tomat Melanda Balita di India, Begini Penjelasannya

Penyakit ini dinamakan flu tomat karena munculnya lepuh merah dan nyeri di sekujur tubuh yang bentuk lepuhnya seperti tomat.

Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui penyebab penyakit flu tomat.

Gejala Flu Tomat

Untuk menghindari atau mencegah terjadinya, simak beberapa gejala flu tomat di bawah ini.

1. Demam tinggi

2. Nyeri di persendian yang hebat

3. Ruam

4. Pegal-pegal, demam, dan kelelahan mirip dengan pasien Covid-19

5. Pembengkakan sendi

6. Mual

7. Dehidrasi

8. Diare

Baca Juga: Flu Singapura pada Anak-anak Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh! Cari Tahu Bagaimana Cara Mencegah Penularannya