Bagaimana Jika Anak Demam Setelah Imunisasi? Berikut Obat Bayi Penurun Panas yang Bisa Moms Berikan

By Syifa Amalia, Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:30 WIB
Obat bayi penurunan panas setelah imunisasi. (Nakita.id/Ruby)

Nakita.id – Apa obat bayi penurun panas yang harus diberikan ketika anak demam setelah imunisasi ya Moms?

Meski demam adalah reaksi yang umum dialami setelah imunisasi tetapi perlu tahu apa baiknya obat bayi penurun panas.

Obat bayi penurun panas mungkin juga bisa berbeda bergantung dengan tingkat demam anak.

Untuk itu Moms perlu memeriksa demam anak dengan termometer untuk dapat memberikan penanganan yang tepat.

Ketika bayi biasanya mereka akan mendapatkan beberapa suntikan imunisasi setiap usia tertentu.

Imunisasi dasar yang bayi terima yakni imunisasi hepatitis B, imunisasi polio, imunisasi BCG, imunisasi DPT, dan imunisasi campak.

Sementara itu, biasanya hanya imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) dan campak yang dapat memberikan respons demam setelahnya.

Tapi Moms tidak perlu khawatir bahwa demam setelah imunisasi suatu kondisi yang berbahaya.

Melainkan ini bentuk respons tubuh dalam membentuk sistem kekebalan tubuh yang baru yang ditandai dengan peningkatan suhu.

Mereka biasanya terjadi dalam 12-24 jam setelah imunisasi dan hilang dalam beberapa hari.

Selain demam, reaksi umum yang sering terjadi adalah nyeri, kemerahan, dan bengkak di tempat suntikan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Obat Bayi Demam di Atas Usia 1 Tahun dengan Harga Terjangkau, Efektif Turunkan Panas Anak dengan Cepat

Meski demikian Moms mungkin tidak tega melihat anak tidak nyaman dengan demam.

Nah untuk itu berikut ini adalah obat bayi penurun panas yang bisa diberikan setelah imunisasi.

Obat Bayi Penurun Panas

1. Panadol Sirup Drops

Panadol sirup drops mengandung kandungan paracetamol yang mampu membantu menurunkan panas pada bayi.

Obat ini dapat diberikan untuk bayi usia 0-1 tahun untuk meredakan sakit kepala, nyeri otot dan demam pasca imunisasi.

Adapun dosis penggunaan untuk bayi berusia 3-9 bulan adalah 0,8 ml.

Obat bisa diberikan sebanyak 3-4 kali sehari.

Sementara untuk bayi berusia kurang dari tiga bulan harus sesuai dengan petunjuk dokter.

2 Mirasic Sirup Paracetamol

Untuk mendapatkan obat ini, Moms bisa mendapatkannya hanya di apotek.

Mirasic juga bisa diberikan untuk anak yang usianya kurang dari 1 tahun dengan dosis 3-4 kali sehari sebanyak 2,5 ml.

Moms bisa memberikan Mirasic supaya demam anak setelah imunisasi.

Moms juga bisa memberikan untuk perawatan sakit kepala, sakit gigi, maupun kondisi lainnya

Baca Juga: Jangan Panik Moms, Cek Rekomendasi Obat Demam Bayi di Bawah 1 Tahun Berikut Ini

Meskipun demam setelah vaksinasi adalah normal, Moms pasti ingin memastikan bayi merasa lebih nyaman dan rileks.

Inilah beberapa hal yang bisa Moms lakukan.

Pastikan Kondisi Bayi Nyaman

1. Jangan melapisi pakaian pada bayi

Pakaikan anak pakaian yang ringan dan nyaman.

Moms juga bisa menutupinya dengan selimut lembut.

2. Beri anak banyak cairan

Demam membuat tubuh dehidrasi, jadi pastikan memberinya banyak cairan untuk diminum.

Jika bayi masih menyusui, berikan kembali Asi untuk bayi.

3. Jaga agar ruangan tetap sejuk, gunakan kipas angin.

Segera mencari bantuan medis, apabila melihat anak denan tinggi lebih dari 39 derajat celcius dan berlangsung lebih dari 48 jam.

Lemah dan terlihat pucat atau sakit, meningkatnya kantuk dan tidak bangun untuk makan

Menangis lebih dari 3 jam dengan tangisan yang aneh, berbeda dari tangisan normal mereka.

Muncul Hives (bintik-bintik merah atau merah muda yang muncul dengan ukuran berbeda pada kulit)

Kejang atau kejang (gerakan tubuh gemetar, berkedut atau menyentak), hingga perut bengkak, sering muntah, tinja berdarah.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Kompres Demam Bayi Anti Mahal, Harganya Dibawah 10 Ribu Aja Tapi Khasiat yang Didapat Segudang!