Serba-serbi MengASIhi, Ini Posisi Menyusui dan Pelekatan yang Paling Benar Menurut Dokter, Bisa Dilakukan agar Ibu Nyaman dan Puting Tidak Lecet

By Ruby Rachmadina, Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:30 WIB
Posisi menyusui dan pelekatan yang benar menurut dokter. (Nakita)

Nakita.id – Pemberian air susu ibu (ASI) diberikan sejak bayi lahir ke dunia.

Moms bisa memberikan ASI ekslusif hingga Si Kecil menginjak usia 6 bulan.

Nutrisi yang terkandung dalam ASI mampu memenuhi kebutuhan bayi.

Kandungan pada ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi seiring dengan perkembangannya.

Maka tak heran jika banyak ibu yang berjuang sekuat tenaga untuk bisa memberikan ASI ekslusif.

Tetapi menjalani proses menyusui saat bayi baru lahir memang tak selalu mudah ya Moms.

Apalagi di minggu awal pascapersalinan yang membuat Moms harus bisa beradaptasi dengan cepat.

Salah satu kesulitan yang kerap dialami ibu adalah posisi menyusui dan pelekatan mulut bayi.

Karena posisi menyusui yang salah inilah kerap membuat payudara ibu mengalami nyeri atau sampai bengkak.

Jika Moms mengalami ini bisa saja proses menyusui bayi tidak berjalan secara optimal yang membuat kebutuhan ASI Si Kecil tak tercukupi.

Lantas, bagaimana posisi menyusui yang benar agar Moms bisa sukses mengASihi sang buah hati?

Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Menyusui, Dokter Sebut Bisa Dipersiapkan Sejak Masa Kehamilan

Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan untuk memposisikan bayi agar bisa menyusu dengan benar.

Untuk menjawabnya, tim Nakita telah mewawancarai dr. Muthia Despi Utami, Dokter Konselor Laktasi RS PMI Kota Bogor, pada Kamis (18/8/2022).

dr. Muthia menjelaskan posisi menyusui bisa dilakukan sambil duduk ataupun berbaring.

dr. Muthia Despi Utami, Dokter Konselor Laktasi RS PMI Kota Bogor.

"Kita bisa menyusui sambil duduk atau tiduran," ungkap dr. Muthia.

Moms tak perlu khawatir bahwasannya posisi menyusui sambil tiduran masih dinyatakan aman dilakukan.

Namun tetap harus memperhatikan caranya dengan benar.

"Jangan pernah takut menyusui bayi kita sambil tiduran, kalau posisinya benar itu aman," sambungnya.

Pastikan Moms menyusui dengan mengatur posisi senyaman mungkin.

Saat menyusui dengan posisi tiduran pastikan posisi tubuh Moms miring ke arah Si Kecil.

"Apabila kita tiduran posisi ibunya miring ke bayinya," tuturnya.

Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Menyusui, Dokter Sebut Bisa Dipersiapkan Sejak Masa Kehamilan

Moms juga bisa menyusui di kursi sambil duduk.

Dalam pemilihan kursi, dr. Muthia menyarankan pilihlah kursi yang bisa membuat Moms bersandar.

"Posisi kita nyaman, apabila kita posisinya duduk pilihlah kursi yang bisa senderan," tutur dr. Muthia.

Adapun posisi menyusui dengan posisi duduk meliputi:

- Gendong bayi dengan salah satu lengan.

- Pastikan tangan bayi harus memeluk ibunya ke belakang.

Sehingga Moms harus menempelkan perut bayi dengan perut Moms.

dr. Muthia menjelaskan cara ini penting dilakukan agar mempermudah pelekatan.

"Tangan bayi harus meluk ibunya ke belakang, karena kalau tangan bayi ke depan itu akan membuat gap atau celah antara badan ibu dan bayinya, sehingga susah pelekatannya.

- Kepala sampai bokong harus disanggah oleh satu tangan.

Terpenting kepala dan badan harus miring ke ibunya.

Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Dokter Sebut Manfaat Seperti Ini yang Akan Terjadi Pada Bayi Jika Sejak Lahir Diberikan ASI Secara Eksklusif

Posisi kepala bayi sebaiknya disangga lebih tinggi daripada badannya.

Posisi seperti ini akan memudahkan Si Kecil menelan ASI tanpa khawatir tersedak.

Apabila posisi menyusui sudah benar, Moms perlu memperhatikan pelekatan mulut bayi pada puting payudara.

Apabila pelekatan salah, bisa saja bayi tidak menghisap ASI secara maksimal.

Menurut dr. Mitha pelekatan menyusui yang benar harus seperti ini:

- Sebagian besar areola atau lingkaran hitam payudara masuk ke dalam mulut bayi.

- Mulut bayi terbuka lebar dengan dagu yang menempel ke payudara.

Pastikan aerola berada di bawah dan masuk ke dalam mulutnya.

"Pelekatan, kalau bayi mau menyusui harus masuk ke areola atau dilingkar hitam," ungkap dr. Muthia.

dr. Muthia menjelaskan apabila bayi menyusu hanya di puting, hal inilah yang menyebabkan puting ibu sakit dan bisa lecet.

Cara agar areola bisa masuk dengan sempurna, Moms hanya perlu menjepit dan memipihkan bagian areola dengan tiga jari, kemudian angkat dan disanggah, lalu tunggu mulut bayinya terbuka, baru dorong masuk payudara sampai Si Kecil menghisap, lalu lepas.

Baca Juga: Puting Sakit Setelah Menyusui? Bahan Alami Ini Bisa Moms Andalkan untuk Mengurangi Rasa Nyeri