Cara Mengajak Bicara Janin dalam Kandungan, Lakukan Sejak Janin Usia Ini

By David Togatorop, Kamis, 25 Agustus 2022 | 07:50 WIB
Ketahui cara mengajak janin bicara untuk mendapatkan manfaatnya. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Para ahli dalam berbagai penelitian mengatakan kalau sejak anak masih berupa janin dalam kandungan harus diajak bicara.

Ada banyak manfaat yang didapat sehingga ibu harus tahu cara mengajak bicara janin dalam kandungan.

Kini makin banyak calon ibu yang paham pentingnya mengajak anak berbicara, bahkan sejak di kandungan.

Manfaat bicara dengan janin

Pengaruhnya sangat positif.

Dengan memberi stimulus pralahir dalam bentuk komunikasi, berarti kita telah merangsang perkembangan otak janin sebelah kiri (mencakup kemampuan bidang seni dan bahasa).

Dengan demikian janin bisa berkembang lebih dini.

Selain itu, mengajak janin bicara bisa memperkuat jalinan ikatan batin antara janin dan ibunya kelak.

Jika ayah atau ibu sering mengajaknya bicara, rasa percaya diri anak akan berkembang di kemudian hari.

Sebab setelah lahir, ia dapat mengenali suara ayah/ibunya. 

Ini juga memberinya rasa aman karena berada di lingkungan yang tak asing baginya.         

Lakukanlah sejak janin berusia 5 bulan (20 minggu).

Baca Juga: Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil yang Sayang Dilewatkan, Salah Satunya Bagus untuk Perkembangan Mata dan Otak Janin

Di usia ini janin sudah dapat mendengar secara jelas dan ia pun dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai nada suara dan cara berbicara ibunya.

Setelah lahir, suara menjadi lebih jelas terdengar karena tak lagi terhalang air ketuban maupun dinding perut ibu.

Pada bayi, dengan kita mengajaknya berbicara, akan mendorong perkembangan komunikasi verbalnya dan pengenalan terhadap lingkungan.

Itu sebabnya, saat mengajaknya berbicara, semua indranya juga harus diberikan rangsangan.

Misalnya dengan mengatakan, “Anak Ibu cantik sekali,” sambil membelai pipinya (indra raba-sentuh).

Dengan demikian, anak akan mengenal keinginannya dan kemudian dapat mengungkapkannya setelah ia mampu berbicara.

Cara bicara dengan janin

Lakukan kala janin sedang terjaga/aktif.

Suara tak boleh terlalu lembut, tak perlu pula berteriak, sewajarnya saja seperti kalau kita berbicara dengan seseorang yang berada di ujung lain ruangan.

Bisa juga dengan menggunakan alat bantu berupa gulungan kertas atau megapon yang diarahkan ke perut ibu.

Saat berbicara atau kala mengajarkan kata-kata tertentu, beri sekaliguspengalaman sensasi pada si janin. Ucapkanlah “Ibu sayang sekali padamu, Nak,” usap bagian perut di mana terasa bagian menonjol dari tubuh tertentu si janin.

Jangan pernah memperdengarkan keluh kesah atau umpatan bernada depresi. Sebab, ketidaknyamanan perasaan pada ibu bisa terasa oleh janin. (Sumber: Tabloid Nakita)

Baca Juga: Tips Mengelola Stres Selama Kehamilan, Konsumsi Makanan Seimbang hingga Perbanyak Istirahat