2. Kacang-kacangan
Semua kacang-kacangan seperti almond, walnut, mete, kacang tanah dan hazelnut kaya akan vitamin E dan membantu meningkatkan daya ingat.
Mereka juga antioksidan yang melindungi terhadap kerusakan sel.
Kenari kaya akan asam lemak omega 3 dan merupakan zat yang berharga untuk fungsi otak, memori, dan kemampuan berpikir. Asam lemak ini juga mendorong fungsi kognitif.
3. Biji-bijian
Selain kacang-kacangan, biji-bijian seperti chia, melon, wijen dan labu juga mengandung antioksidan kuat seperti vitamin E yang melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Biji bunga matahari berdampak pada suasana hati dan kekuatan pemrosesan mental secara keseluruhan dan oleh karena itu dianggap sebagai camilan penambah otak.
Biji labu mengandung magnesium, tembaga, dan seng yang jauh lebih tinggi daripada biji lainnya.
Kandungan tersebut membantu meningkatkan konsentrasi, memori dan dengan demikian membantu koordinasi yang lebih baik.
4. Kalsium
Sangat penting untuk mendapatkan tulang yang kuat sepanjang masa anak-anak untuk mendukung mereka bisa berjalan.
Tubuh juga membutuhkan kalsium untuk otot untuk bergerak dan saraf untuk membawa pesan antara otak dan setiap bagian tubuh.
Kalsium sebagian besar ditemukan dalam susu dan produk berbasis susu seperti keju.
Dan juga ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil di beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian.