Serba-serbi MengASIhi, Kemen PPPA Ikut Ambil Peran Sukseskan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Program Berikut

By Ruby Rachmadina, Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:21 WIB
Kemen PPPA sukseskan pemberian ASI ekslusif untuk bayi dalam program kerjanya. (Nakita)

Kemen PPPA memandang pemberian ASI eksklusif untuk anak sangat penting.

Terutama dalam pemenuhan hak anak dan juga manfaat yang diberikan ASI untuk tumbuh kembang Si Kecil.

ASI eksklusif juga jadi salah satu cara penurunan angka stunting di Indonesia.

Menurut Endah, anak yang tidak diberikan ASI eksklusif berisiko lebih tinggi mengalami stunting.

Hampir 4,8 kali lebih besar bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki risiko terkena stunting jika dibandingkan dengan bayi yang diberikan ASI eksklusif.

Endah mengungkapkan untuk mencegah terjadinya stunting pemberian ASI eksklusif diberikan sejak masa 100 hari pertama kehidupannya.

"Masa 1000 hari pertama kehidupan anak merupakan fase yang sangat penting untuk mencegah stunting," terang Endah.

Fase ini meliputi bayi 9 bulan berada dalam kandungan hingga berusia 2 tahun.

Pada fase tersebut meliputi asupan nutrisi ibu hamil, ASI eksklusif selama 6 bulan bagi bayi dan MPASI setelah anak berusia 6 bulan.

Moms juga tetap bisa memberikan ASI eksklusif sampai Si Kecil menginjak usia 2 tahun.

Tetapi Endah menambahkan jika ASI eksklusif bukan hanya cara pencegahan terjadinya stunting

Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Ini Cara yang Paling Benar Menyimpan ASI Perah Menurut Dokter, Wajib Dilakukan Para Ibu Jika Ingin Kualitas ASIP Tetap Steril