Cara Cepat Atasi Demam Bayi Setelah Imunisasi dan Rekomendasi Obat Bayi Terbaik

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 29 Agustus 2022 | 09:59 WIB
Obat bayi demam setelah imunisasi, Moms bisa membelinya di apotek (Nakita.id/Nita)

Nakita.id – Obat bayi demam setelah imunisasi, bagaimana cara mengatasinya?

Obat bayi demam setelah imunisasi penting ada dalam catatan obat penting anak.

Pasalnya, Moms mungkin akan membutuhkan obat bayi demam setelah imunisasi.

Seperti diketahui, demam merupakan salah satu efek yang sering terjadi pasca anak imunisasi.

Namun, Moms tidak perlu khawatir, karena demam adalah hal yang normal terjadi.

Melansir dari Parenting Firstcry, demam setelah imunisasi menandakan bahwa sistem kekebalan anak merespons vaksinasi tersebut.

Meski wajar, Moms mungkin bertanya-tanya mengapa setelah imunisasi anak justru mengalami demam.

Rupanya, vaksinasi mencegah penyakit menginfeksi tubuh, dengan mempersiapkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan ancaman potensial.

Bahan dalam vaksin terdiri dari organisme (virus/bakteri) yang menyebabkan infeksi yang memerlukan atau diharapkan perlindungan.

Kemampuan organisme ini yang nantinya akan menyebabkan penyakit pada penerima melemah.

Ketika vaksin masuk ke dalam tubuh, vaksin akan mengaktifkan sel-sel kekebalan dalam tubuh, yang sebagai respons terhadap invasi organisme menghasilkan penanda inflamasi, yang pada gilirannya, menyebabkan pembengkakan, nyeri di tempat suntikan, dan demam di dalam tubuh.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Sembelit Bayi di Apotek dan Harga Terbaru 2022

Jadi, demam merupakan indikasi respon imun tubuh yang baik.

Akan tetapi, demam yang dialami Si Kecil perlu diwaspadai jika temperaturnya sudah di atas 99 derajat Fahrenheit atau sekitar 37 derajat Celsius.

Selain itu, tanda-tanda lain yang harus dikhawatirkan adalah kelelahan ekstrem, sakit di perut, anggota badan, dan telinga, kesulitan menelan cairan, muntah atau diare, demam yang berlangsung lebih dari 3 hari, dan kantuk.

Apabila demam tak kunjung turun, Moms juga sebaiknya segera melakukan penanganan pada Si Kecil.

Ada dua cara yang bisa Moms lakukan, yaitu mengatasinya secara alami dan memberikan obat demam.

Cara mengatasi demam anak setelah imunisasi

Jangan melapisi pakaian pada anak

Saat anak demam, jangan sekali-kali memberinya pakaian yang tebal.  Sebaliknya, Mom justru harus memakaikan anak pakaian yang ringan dan nyaman.

Moms juga bisa menutupi tubuh anak dengan selimut yang lembut.

Beri anak banyak cairan

Demam akan membuat tubuh anak dehidrasi, jadi pastikan Moms memberinya banyak cairan untuk diminum.

Jaga agar kamar bayi berventilasi baik

Biarkan jendela tetap terbuka dan biarkan udara segar masuk. Suhu ideal adalah 18° Celcius (65° F).

Moms juga bisa menggunakan pelembap udara.

Obat bayi demam setelah imunisasi

Selain melakukan penanganan di atas, Moms juga bisa sembari memberikan obat untuk Si Kecil.

Baca Juga: Cara Supaya Bayi Gampang Minum Obat, Jangan Mencekokkan Obat Bayi

Berikut ini beberapa rekomendasi obat bayi demam setelah imunisasi yang murah meriah.

Contrexyn Paracetamol

Mengandung paracetamol dan aspirin, Contrexyn dapat menurunkan demam pada tubuh Si Kecil.

Selain mengatasi demam, Contrexyn juga ternyata bisa meredakan nyeri, seperti nyeri karena sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri ringan lainnya.

Obat bayi demam Contrexyn tersedia dalam dua varian, yaitu sirup dan tablet.

Di market place Lazada, Contrexyn dibanderol dengan harga Rp3.380.

Unibebi Demam

Obat bayi demam setelah imunisasi berikutnya adalah Unibebi Demam. Unibebi Demam dapat digunakan oleh balita hingga anak 12 tahun ke atas.

Moms bisa membeli Unibebi Demam dengan harga mulai dari Rp5.000.

Kool Fever Plester

Selain obat berbentuk sirup atau tablet, Moms juga bisa menggunakan plester penurun demam seperti Kool Fever.

Dengan adanya efek dingin, rasa panas pada dahi, pipi, atau punggung anak pun bisa teratasi dengan cepat.

Moms bisa membeli Kool Fever Plester dengan harga mulai dari Rp5.750.

Nah, itulah dia Moms beberapa rekomendasi obat bayi demam setelah imunisasi dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Pilihan Obat Pengencer Dahak Bayi 0-6 Bulan, Begini Cara Mengeluarkan Dahak Bayi