Ayah Dapat Berperan Sama Mengajari Anak Cara Melindungi Diri Sendiri dari Bahaya Orang Asing yang Mencurigakan

By Kintan Nabila, Senin, 29 Agustus 2022 | 20:30 WIB
#BerperanSama mengajarkan anak melindungi diri dari orang asing (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Dads, penting sekali untuk #BerperanSama dengan Moms dalam mengenalkan pada anak cara melindungi diri sendiri.

Saat ini, aksi kriminal semakin menjamur di tengah masyarakat.

Sebagai orangtua tentunya Moms khawatir anak belum bisa menjaga keselamatan diri sendiri.

Memperingatkan anak untuk mejauhi orang asing atau orang mencurigakan tidak cukup.

Akan lebih baik jika kita mengenalkan fakta-faktanya pada anak, daripada hanya menanamkan rasa takut dan waspada saja.

Beritahu pada anak bahwa, pelaku kriminal seperti penculikan bukan hanya orang asing atau orang mencurigakan saja.

Bisa jadi mereka adalah orang-orang yang sebenarnya dekat dengan anak kita.

Nah, Dads dan Moms bisa berperan sama untuk mengajak anak bicara mengenai cara melindungi diri sendiri dari aksi kriminalitas.

1. Siapa yang termasuk kategori orang asing bagi anak?

Mengutip dari Times of india, saat berbicara dengan anak tentang bahaya orang asing, pastikan untuk menjelaskannya secara rinci.

Definisikan apa itu makna 'asing' bagi anak.

Baca Juga: Tak Cukup Memberi Contoh, Ayah juga Perlu Lakukan Ini Jika Ingin Berperan Sama Menumbuhkan Keberanian pada Anak

Orang asing adalah siapapun itu, baik perempuan, laki-laki, bisa tua atau muda yang baru pertama kali ditemui anak.

Sebaiknya selalu waspada, terlepas dari apakah orang itu ramah pada kita.

Selain itu, orang asing juga adalah mereka yang keberadaannya membuat anak tidak nyaman.

Apabila anak tidak nyaman berada di dekat orang itu, misalnya menolak dipeluk atau dicium, maka hormati keputusan mereka.

2. Bahaya tidak hanya sebatas pada orang asing saja

Orangtua harus memahami bahwa, segala bentuk aksi kriminal dapat dilakukan oleh orang yang dikenal anak.

Ini mencakup keluarga, teman, kerabat, dan siapa pun yang dikenal dekat oleh anak, termasuk guru.

Saat berbicara tentang 'bahaya orang asing', jangan hanya memberi tahu anak untuk menjauh dari orang yang tidak mereka kenal.

Jelaskan juga kepada mereka mengapa beberapa orang yang dikenal oleh anak mungkin juga 'jahat'.

3. Ajari anak tentang kontrol diri

Ajari anak pentingnya memiliki kontrol terhadap diri sendiri.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Meredakan Tantrum pada Anak yang Mengamuk di Depan Umum

Biarkan anak membuat keputusan, siapa saja yang boleh dan tidak boleh menyentuh tubuh mereka.

Orangtua harus waspada ketika anak mereka tidak nyaman dengan orang tertentu.

Tidak ada salahnya untuk memihak anak, bahkan jika itu dapat menyinggung beberapa orang di sekitar kita.

4. Ajak anak bermain peran

Bermain peran bisa berguna dalam situasi ini karena dapat mengajarkan anak cara yang berbeda untuk merespon situasi tertentu.

Misalnya, apa yang dilakukan jika ada orang asing yang menawarkan makanan pada anak?

Atau, apa yang dilakukan ketika ada orang asing yang menyentuh bagian tubuh anak?

Dengan bermain peran, anak bisa belajar menangani situasi yang tidak nyaman tersebut.

5. Berikan dukungan dan kepercayaan untuk anak

Setiap kali anak mengatakan bahwa, mereka tidak nyaman dengan seseorang, pastikan untuk pahami perasaannya dan berikan dukungan.

Dads dan Moms dapat berperan sama memberitahu anak bahwa, mereka memiliki kendali atas perasaan dan tubuhnya.

Baca Juga: Berperan Sama dalam Mengurus Bayi Baru Lahir, Para Dads Bisa Lakukan Ini Supaya Moms Tidak Mudah Stres