Nakita.id – Setelah selesai memasak, banyak orang bingung apa yang harus dilakukan dengan minyak goreng bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
Tidak ada cara lain selain dengan membuangnya.
Akan tetapi, pasti hal yang mungkin sering kali dilakukan Moms adalah tergoda untuk menuangkan minyak goreng ke wastafel.
Meski demikian, membuang minyak goreng apalagi yang masih panas ke wastafel dan mengalir bebas melalui pipa pembuangan rupanya bukanlah langkah yang tepat.
Mengapa demikian?
Dilansir dari Tasting Table, SeQuential menjelaskan bahwa menuangkan minyak panas ke saluran pembuangan dapat menciptakan tumpukan lemak seperti lilin.
Mereka dapat terbentuk ketika minyak panas bereaksi dengan segala hal yang ada di saluran pembuangan seperti limbah dan bahan kimia produk pembersih.
Setelah tumpukan lemak tersebut terbentuk, mereka dapat menciptakan puing-puing yang menempel dalam pipa sehingga menyumbat saluran.
Apabila hal ini berlangsung cukup sering, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Hal yang sama juga dapat terjadi jika Moms memilih membuangnya secara langsung di halaman.
Tidak peduli minyak apa dan apa yang dimasak bersamanya, minyak bekas tersebut bila dibuang ke halaman akan menarik hewan dan hama.