Nakita.id – Setelah selesai memasak, banyak orang bingung apa yang harus dilakukan dengan minyak goreng bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
Tidak ada cara lain selain dengan membuangnya.
Akan tetapi, pasti hal yang mungkin sering kali dilakukan Moms adalah tergoda untuk menuangkan minyak goreng ke wastafel.
Meski demikian, membuang minyak goreng apalagi yang masih panas ke wastafel dan mengalir bebas melalui pipa pembuangan rupanya bukanlah langkah yang tepat.
Mengapa demikian?
Dilansir dari Tasting Table, SeQuential menjelaskan bahwa menuangkan minyak panas ke saluran pembuangan dapat menciptakan tumpukan lemak seperti lilin.
Mereka dapat terbentuk ketika minyak panas bereaksi dengan segala hal yang ada di saluran pembuangan seperti limbah dan bahan kimia produk pembersih.
Setelah tumpukan lemak tersebut terbentuk, mereka dapat menciptakan puing-puing yang menempel dalam pipa sehingga menyumbat saluran.
Apabila hal ini berlangsung cukup sering, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Hal yang sama juga dapat terjadi jika Moms memilih membuangnya secara langsung di halaman.
Tidak peduli minyak apa dan apa yang dimasak bersamanya, minyak bekas tersebut bila dibuang ke halaman akan menarik hewan dan hama.
Cara membuang minyak goreng bekas yang aman
Lantas, bagaimana cara yang aman untuk membuang minyak goreng bekas?
1. Soda kue
Pengguna Instagram Washy Wash menawarkan saran untuk membuang minyak goreng bekas yang lebih ramah lingkungan
Cara yang bisa dilakukan adalah menaburkan soda kue.
Menaburkan sedikit soda kue ke dalam wajan, dan menggunakan spatula kayu untuk mencampurkan minyak goreng bekas dan soda kue.
Campurkan sampai membentuk pasta berwarna coklat muda, kemudian goreskan ke selmbar kertas roti. Bungkus semuanya dan membuangnya ke tempat sampah.
HowStuffWorks menjelaskan bahwa soda kue dengan mudah memotong lemak dan minyak karena sifat basanya.
Moms, tidak perlu khawatir akan merusak panci atau wajan dengan penggunaannya. Karena, soda kue sangat ringan sehingga hanya akan mempengaruhi minyak itu sendiri.
2. Merendamnya dalam handuk kertas atau tepung
Dilansir dari Luce Home, metode populer lainnya untuk menghilangkan minyak adalah dengan merendamnya dalam handuk kertas atau tepung.
Cara ini paling baik dilakukan untuk minyak bekas dari tumisan dan penggorengan, karena jumlah minyaknya tidak seberat minyak untuk deep frying.
Gunakan handuk kertas untuk menyerap minyak dari panci dan wajan. Kemudian, buang handuk kertas basah bersama dengan sampah rumah tangga lainnya.
Demikian pula, Moms dapat menggunakan tepung untuk menyerap minyak dingin dengan menaburkan banyak tepung ke seluruh wajan.
Biarkan tepung menyerap minyak, aduk tepung dan siap untuk dibuang.
Bagaimana jika terlambat sudah membuang minyak goreng bekas ke wastafel?
Sebelum membaca hal ini, barangkali Moms sudah terlambat sering melakukan kebiasaan membuang minyak goreng bekas ke bak cuci piring.
Untungnya, hal ini cukup mudah untuk memperbaiki masalah tanpa harus memanggil tukang ledeng.
Menurut para ahli di O'Connor Plumbing, Moms dapat mencoba menuangkan air mendidih dan sedikit sabun cuci piring ke saluran pembuangan.
Sabun cuci piring membantu memotong lemak, sementara air panas akan membuatnya menjadi padat, memecah lemak, minyak, dan kotoran lain yang menempel di sisi pipa.
Sayangnya, cara ini tidak begitu efektif pada saluran pembuangan yang sudah sangat buruk.
Lemak mungkin akan mendingin untuk sementara waktu, dan pada akhirnya kembali mengeras dalam pipa saluran pembuangan.
Baca Juga: Ini 3 Cara Membuang Minyak Goreng Bekas yang Benar, Jangan Langsung Dibuang ke Saluran Pembuangan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR