Nakita.id – Harga minyak goreng sempat melambung tinggi beberapa waktu yang lalu.
Keterbatasan mendapatkan minyak goreng membuat semua orang berputar otak untuk menyiasati kebutuhan minyak supaya tetap terpenuhi.
Ada yang menghemat dengan hati-hati mengganti cara masak yang tidak menggunakan minyak, atau beralih dengan menggunakan minyak jenis yang lain.
Bahkan, satu-satunya cara adalah menggunakan minyak sampai berkali-kali.
Tindakan ini dinilai efektif, tapi di sisi lain juga dapat membahayakan kesehatan.
Kerugian bisa datang kepada tubuh lewat makanan yang telah digoreng dengan minyak yang sama terus menerus.
Dilansir dari Hindustan Times, pemanasan ulang minyak goreng menyebabkan pelepasan zat beracun yang disaat yang bersamaan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh.
Pada gilirannya, akan menyebabkan peradangan dan berbagai penyakit kronis.
Lantas, berapa batas aman menggunakan minyak goreng yang sama?
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi Seumur Hidup, Ternyata Ini Bahaya Simpan Minyak Goreng di Dalam Kulkas
Food Safety and Standards Authority of India (FSSA) mengatakan, pemanasan ulang harus dihindari dan harus menggunakan kembali minyak, maksimal tiga kali untuk menghindari pembentukan lemak trans.
Pemanasan ulang dan penggunaan kembali minyak goreng harus dihindari sejauh mungkin.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR