Hari Kontrasepsi Sedunia, Mari Kenali Jenis Alat Kontrasepsi dan Cara Memilihnya

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 23 September 2022 | 11:00 WIB
Hari Kontrasepsi Sedunia, kenali jenis alat kontrasepsi dan cara memilihnya (Nakita.id)

Menurut dr. Charnaen M. Ibrahim, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya, cara memilih alat kontrasepsi yang baik adalah dilihat dari dua faktor, yakni tingkat kesuksesannya dan efek sampingnya.

“Cara memilih kontrasepsi, pertama dari segi succesful (keberhasilan), dan efek samping,” ungkap dr. Charnain saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita, Rabu (15/6/2022).

Alat Kontrasepsi yang Tingkat Keberhasilannya Tinggi

Jika dilihat dari tingkat keberhasilan dan efek sampingnya yang kecil metode kontrasepsi yang bisa dilakukan adalah steril.

Orang bisa melakukan steril apabila sudah benar-benar tidak ingin memiliki anak lagi.

“Kalau saya urutkan, nomor satu Moms bisa memilih steril jika memang sudah tidak ingin punya anak lagi. Efek sampingnya sangat kecil, dan keberhasilannya sangat tinggi,” sambung dr. Charnain.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Alat Kontrasepsi Untuk Tumbuh Kembang Anak

Setelah steril, alat kontrasepsi yang tingkat keberhasilannya tinggi dan aman adalah IUD.

Karena, IUD tidak mengandung hormon jadi dinilai lebih aman Moms.

Kemudian Moms juga bisa menggunakan KB susuk, suntik, pil, obat, bahkan KB kalender sekalipun asalkan disesuaikan dengan planning yang ada.

“Setelah itu ada KB susuk, suntik, pil, obat, kalender, itu peringkatnya semakin ke bawah semakin tidak efektif dan ada efek samping tertentu maka pilihnya itu harus sesuai dengan planning kita seperti apa,” tegas dr. Charnain.

Senada dengan dr. Charnain, Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) Kepala mengungkapkan, cara memilih alat kontrasepsi disesuaikan dengan kebutuhan.

“Cara memilih alat kontrasepsi harus sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, orang yang baru menyusui, maka pilihlah alat kontrasepsi IUD yang tidak memengaruhi air susu, bisa suntik yang tiga bulan, atau kalau jumlah anaknya sudah cukup, maka bisa steril,” ungkap dr. Hasto

Jika Moms sudah tidak menyusui, maka KB yang bisa digunakan adalah suntik satu bulan, pil kombinasi, ataupun IUD.

Bahkan, ketika melahirkan saja, Moms bisa langsung memasang alat kontrasepsi seperti IUD, susuk, atau bahkan steril sekalipun.

Sedangkan, untuk orang yang sudah berusia 40 tahun lebih, tidak disarankan untuk menggunakan KB suntik dengan hormon kombinasi.

Maka, pakai yang satu hormon saja, yaitu progesteron supaya lebih aman.

Apabila Moms yang berusia 40 tahun tidak cocok menggunakan KB hormonal, maka gunakan IUD atau spiral saja.

Baca Juga: Strategi BKKBN Menurunkan Stunting Salah Satunya Menggencarkan Penggunaan Alat Kontrasepsi