Bayi Baru Lahir Wajib Lakukan Skrining, Simak Jenis Skirining Bayi yang Diwajibkan oleh Kemenkes

By Syifa Amalia, Selasa, 13 September 2022 | 18:50 WIB
Jenis skrining bayi baru lahir yang diwajibkan oleh Kemenkes. (Nakita.id/Mita)

Jenis Skrining Bayi Baru Lahir

1. Skrining bayi baru lahir gangguan kongenital

Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya hipotiroid kongenital/bawaan.  

Hipotiroid kongenital yang tidak diobati sejak dini dapat mengakibatkan retardasi mental berat.  

Program skrining hipotiroid ini memungkinkan bayi mendapatkan terapi secara dini dan diharapkan memiliki tumbuh kembang yang lebih optimal.

Skrining ini dilakukan saat bayi berusia 48-72 jam, sedikit darah diteteskan di atas kertas saring khusus. Setelah bercak darah mengering dilakukan pemeriksaan kadar hormon TSH.

Skrining ini dilakukan berdasarkan kondisi seperti :

Riwayat keluarga, gejala klinis yang timbul seperti skrining bayi baru lahir terhadap phenylketonuria (PKU) (insidens 1:10.000), Hiperplasia adrenal kongenital (insidens 1:10.000).

Maupun penyakit metabolik lainnya seperti Maple Syrup Urine disease (insidens 1:200.000), Methylmalonic academia (insidens 1:48.000).

2. Skrining bayi baru lahir gangguan pendengaran

Skrining pendengaran bayi baru lahir merupakan jenis pemeriksaan yang rutin mengingat gangguan pendengaran pada bayi dan alak sulit dideteksi sejak awal.

Dalam laman IDAI, periode kritis perkembangan pendengaran dan berbicara dimulai sejak 6 bulan pertama kehidupan sampai usia 2 tahun.

Bayi yang memiliki gangguan pendengaran bawaan bisa segera dilakukan tindakan sebelum usia 6 bulan sehingga ketika usianya 3 tahun mereka bisa mempunyai kemampun bahasa yang normal.

Faktor risiko yang diidentifikasi menyebabkan gangguan pendengaran pada bayi meliputi riwayat keluarga, kelainan bawaan bentuk telinga dan kelainan tulang tengkorak-muka hingga infeksi janin ketika dalam kandungan (infeksi toksoplasmosis, rubella, sitomegalovirus, herpes), sindrom Down.

Baca Juga: Simak Moms! Berikut Jenis-jenis Skrining Bayi Baru Lahir yang Wajib Dilakukan Agar Si Kecil Bisa Terus Tumbuh Optimal Tanpa Kelainan