Cara Mencegah Panu Membandel di Area Tubuh, Penyakit Kulit yang Umum Terjadi di Indonesia

By Syifa Amalia, Sabtu, 17 September 2022 | 15:12 WIB
Cara mencegah dan obat panu paling ampuh dari apotek hingga bahan alami untuk mengatasi penyakit kulit panu. (Dok. Tabloid Nakita)

Nakita.idPanu kerap menjadi penyakit kulit yang menjadi persoalan bagi banyak orang.

Tidak hanya cukup umum, tetapi sering kali panu juga penyakit kulit yang sulit untuk dipecahkan.

Meski panu dapat hilang, tidak menutup kemungkinan penyakit kulit ini dapat datang kembali.

Kalau sudah begitu, Moms tampaknya perlu mengupayakan tindakan pencegahan supaya panu dapat benar-benar hilang dari tubuh.

Panu termasuk salah satu penyakit kulit yang terjadi akibat perkembangan jamur yang secara alami ditemukan di kulit.

Cuaca panas, kelembapan, dan paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi ini.

Nama lain dari penyakit ini adalah tinea versikolor atau pityriasis versicolor.

Infeksi jamur ini ditandai dengan bercak kecil dan berbentuk oval di kulit. Mereka dapat terlihat lebih gelap atau lebih terang ketimbang warna kulit di sekitarnya.

Penyebab infeksi jamur kulit ini karena pertumbuhan jamur malassezia yang berlebihan.

Biasanya mereka banyak ditemui di punggung, dada, dan lengan bagian atas.

Meski tidak berbahaya, panu dapat menimbulkan sedikit rasa gatal.

Baca Juga: 5 Pilihan Obat Alami Penyakit Kulit yang Ampuh dan Mudah di Temukan

Cara Mencegah Penyakit Kulit Panu

Langkah pertama dan paling utama dalam upaya pencegahan penyakit kulit panu adalah dengan menjaga kebersihan diri dengan baik.

Panu kerap dialami oleh anak-anak maupun remaja, cara terbaik untuk menghindarinya adalah mengubah kebiasaan hidup sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah penyakit kulit panu datang kembali:

- Selalu gunakan pakaian yang bersih karena spora jamur dapat menempel pada pakaian untuk waktu yang lama, terutama saat tidak dicuci.

- Hindari menggunakan deterjen keras untuk membersihkan pakaian.

- Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat karena dapat mengurangi aliran udara ke kulit dan meningkatkan keringat yang akan meningkatkan risiko infeksi jamur.

- Hindari menggaruk area yang terkena karena dapat memperburuk infeksi dan juga meningkatkan kemungkinan penyebaran.

- Cuci area yang terkena setidaknya 2 hingga 3 kali sehari untuk mengontrol dan mengatur intensitas pertumbuhan jamur.

- Jaga agar area yang terkena panu sekering mungkin, semakin sedikit kelembapan, semakin rendah peluang jamur untuk tumbuh.

- Hindari menggunakan produk yang dapat membuat kulit berminyak. Segala jenis kelembapan yang bertahan lama di tubuh dapat menyebabkan infeksi jamur.

- Oleskan tabir surya dengan formula tidak berminyak setiap hari untuk membantu kulit melindungi dari ruam atau infeksi yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.

Baca Juga: Jenis Penyakit Kulit Menular dan Berbahaya, Jangan Disepelekan!

Pilihan Obat Panu

Perawatan untuk panu dapat mencakup obat antijamur yang dijual bebas, krim antijamur, dan obat oral.

Meski tidak dapat menyebabkan masalah serius bila dibiarkan begitu saja.

Tetapi perawatan ini dapat membantu memperbaiki bercak-percak pada kulit yang berubah warna dan gatal-gatal akibat panu.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, pengobatan umum panu meliputi sampo, sabun, krim, dan losion anti jamur dapat mengendalikan jamur.

Bahan aktif dalam obat-obatan ini sering kali selenium sulfida, ketoconazole, atau pyrithione zinc.

Sementara itu, jika Moms ingin mendapatkan obat salep untuk mengobati jamur berikut ini ada pilihan obat panu yang dapat ditemukan di apotik.

1. Kalpanax

Jika Moms memiliki bercak panu, obat yang bisa diberikan di apotik adalah Kalpanax.

Berkat kandungan Miconazol Nitra 2%, Kalpanax sangat baik untuk menyembuhkan infeksi jamur seperti panu, kurap, dan kutu air di telapak kaki.

Cara pemakaiannya dengan mengoleskan salep di daerah yang terkena sebanyak 2 kali sehari.

Harga untuk membeli obat ini di apotik berkisar mulai dari  Rp12.500 – Rp29.000.

2. Canesten

Obat anti jamur berikutnya yang amuh menghilangkan panu pada kulit.

Baca Juga: Penyakit Kulit Eksim: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Canesten diformulasikan dengan kandungan Kloritimazol 1% untuk mencegah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur.

Moms tinggal mengoleskannya secukupnya di area kulit yang terkena sebanyak 2-3 kali sehari.

Harganya juga cukup terjangkau, yakni Rp12.500 – Rp45.500 untuk kemasan 5 gr dan 10 gr.

3. Fungiderm

Karena panu cukup dialami oleh banyak orang, maka tidak heran kalau panu memiliki obat yang beragam.

Salah satu obat yang dapat diberikan adalah Fungiderm.

Obat dengan kandungan clotrimazole 1% ini juga baik untuk mengatasi jamur kulit seperti panu, kandidiasis, dan kutu air.

Fungiderm cocok untuk mengobati panu mulai dari ringan hingga parah.

Harganya pun cukup terjangkau tersedia mulai dari Rp14.000 – Rp29.000 untuk kemasan 5 gr dan 10 gr.

Sementara itu, jika Moms ingin pengobatan yang lebih alami ada juga lo pilihan obat yang bisa diberikan.

Sejumlah bahan-bahan yang ada disekitar juga terkenal efektif untuk mengatasi permasalahan jamur ini.

Berikut ini adalah beberapa pilihan obat panu dari bahan alami.

Baca Juga: Penyakit Kulit Langka yang Terjadi di Indonesia Epidermolisis Bullosa, Simak Ciri-ciri dan Penyebabnya

1. Yoghurt dan probiotik

Yoghurt dan probiotik lainnya memiliki banyak bakteri baik yang membantu mencegah banyak infeksi jamur. Makanan fermentasi juga sumber probiotik yang baik.

Moms bisa mengonsumsi makanan ini untuk melawan perkembangan jamur dari dalam.

2. Gunakan cuka sari apel

Cuka sari apel yang memiliki sifat antijamur juga baik untuk mengatasi masalah ini.

Moms bisa mencampurkan 2 sdm ke dalam air, mencelupkan bola kapas ke dalamnya dan mengoleskannya pada kulit.

Melakukan hal ini tiga kali sehari akan memberikan hasil yang bermanfaat..

3. Gunakan tea tree oil

Tea tree oil secara alami antijamur dan antibakteri.

Campurkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun dan oleskan ke area yang terinfeksi sekitar tiga sampai empat kali sehari.

4. Gunakan minyak kelapa

Minyak kelapa bekerja sebagai agen antijamur yang ampuh. Menerapkannya di atas kulit menjadikannya obat topikal yang baik dan aman.

Untuk hasil yang efektif, gunakan untuk mengoleskannya ke kulit tiga kali sehari.

5. Gunakan lidah buaya

Salah satu solusi alami yang paling teruji waktu untuk menyembuhkan panu adalah lidah buaya.

Ini tidak hanya mengobati infeksi tetapi juga menenangkan dan memperbaiki kerusakan kulit.

Baca Juga: Cukup dengan Ramuan Herbal, Sembuhkan Penyakit Kulit Gatal Ini Kata dr. Zaidul Akbar