Sebagai Guru Pertama di Rumah, Ayah Berperan Sama Mengajarkan Si Kecil untuk Menjaga Lingkungan, Ini Tipsnya

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 19 September 2022 | 12:30 WIB
Ayah berperan sama mengajarkan anak untuk menjaga lingkungan (Nakita.id/Ruby)

Nakita.id - Ayah berperan sama mengajarkan anak tentang cara menjaga lingkungan.

Mengajarkan anak tentang lingkungan sejak dini sangat dianjurkan.

Ini akan mempermudah anak dalam kebiasaan melakukan kebiasaan baik.

Tidak bisa dipungkiri kalau menjaga lingkungan merupakan tugas semua orang.

Ini karena lingkungan yang baik dan sehat akan memberikan dampak positif pada kehidupan.

Ketika menjadi orang tua, Moms dan Dads harus mengajarkan apa yang boleh dan tidak boleh untuk menjaga lingkungan.

Pastikan si Kecil tahu kalau membuang sampah sembarangan itu bukan hal baik.

Selain itu, tanamkan alasan-alasan kenapa orang harus menjaga lingkungan sekitar.

Tidak lain demi kelangsungan hidup anak cucu di masa depan.

Dan lagi, menjaga lingkungan sangat penting agar tidak terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor.

Nah, berikut langkah yang bisa dilakukan orang tua dalam mengajarkan anak menjaga lingkungan.

Seperti apa? Yuk langsung simak!

Baca Juga: Wajib Bersikap Berperan Sama dengan Moms, Ini Dia Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan Dads untuk Mendidik Anak yang Pemalu

Melansir dari Happiest Baby, ada sejumlah cara yang bisa Moms dan Dads ajarkan kepada anak mengenai lingkungan.

Belajar tidak menggunakan sampah sekali pakai

Hindari penggunakan material sekali pakai seperti plastik, kaleng, atau tas.

Ganti tas belanja dengan tas kain yang bisa digunakan berulang kali.

Gunakan kotak makan yang bisa digunakan berulang kali.

Ajarkan si Kecil untuk mengurangi pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian, usahakan memberi pengertian si Kecil untuk selalu memilah bungkus atau makanan.

Dads dapat menyediakan tempat sampah, kemudian memberi tanda khusus tempat sampah untuk limbah bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaur ulang.

Sampah organik

Manfaatkan sampah organik yang ada untuk membuat pupuk, Dads.

Limbah sayuran atau kulit buah dapat digunakan lagi sebagai penyubur tanaman di rumah.

Baca Juga: Berperan Sama Melatih Anak agar Cepat Berbicara, Mengurangi Risiko Si Kecil Mengalami Speech Delay

Sampah non-organik

Orang tua mengajarkan anak untuk menjaga lingkungan

Khusus sampah non-organik, Dads dapat mengajak si Kecil berkreasi untuk membuat mainan sendiri.

Tanpa harus keluar ongkos, mainan dari limbah domestik juga tak kalah menyenangkan.

Seperti misalnya, membuat mobil-mobilan dengan memanfaatkan botol bekas.

Bukan soal kuantitas, dari kegiatan ini Dads dan si Kecil akan panen segudang dampak baik yang berkualitas.

Kedekatan hingga komunikasi Dads dengan anak semakin erat.

Selain itu, tumbuh kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar, sadar akan konsumerisme, dan pastinya mengasah kreativitas anak.

Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Bersih-bersih Rumah, Ini 3 Keterampilan yang Mesti Dikuasai Si Kecil