Monitor Kegiatan Posyandu dan Manfaat Untuk Ibu dan Anak, Ini Penjelasannya

By Kirana Riyantika, Senin, 19 September 2022 | 16:50 WIB
Apa saja kegiatan di Posyandu begini penjelasannya oleh kader Posyandu Ngudi Waras (Nakita.id/Kirana)

Nakita.id - Apa itu kegiatan Posyandu? Seringkali pertanyaannya itu muncul di kalangan masyarakat.

Kegiatan Posyandu sebenarnya bermanfaat tidak hanya untuk balita saja.

D kegiatan posyandu juga menyasar bermanfaat untuk para ibu.

Tim Nakita telah mewawancarai Anis Purwandari selaku kader Posyandu Ngudi Waras, Supan, Tegalgede, Karanganyar, Jawa Tengah.

Berikut penjelasan mengenai kegiatan Posyandu serta manfaatnya untuk ibu dan anak

1. Penimbangan berat badan

Setiap bulannya, di Posyandu digalakan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita.

Nantinya, hasil pengukuran akan dicatat untuk dievaluasi apakah anak sudah tumbuh dengan baik atau belum.

Selain untuk anak, penimbangan berat badan ini juga dilakukan bagi ibu hamil.

Berat badan ibu hamil dipantau setiap bulannya.

"Ibu hamil diharapkan datang ke Posyandu. Kalau tidak datang ke Posyandu akan dimintai informasi mengenai berat badan, lingkar lengan

2. Pemberian makanan tambahan

Setiap bulannya balita yang datang ke Posyandu diberi PMT atau pemberian makanan tambahan.

PMT ini berupa makanan bergizi, dalam rangka meningkatkan status gizi anak.

 Baca Juga: Rinican Kegiatan yang Dilakukan di Posyandu, Ciptakan Bayi yang Sehat

"Menu PMT di Posyandu Ngudi Waras bervariasi. Ada kacang hijau, susu kedelai, pisang, roti, dan lain-lain," ujar Anis.

3. Pemberian suplemen

"Setiap bulan Agustus dan Februari di Posyandu Ngudi Waras diselenggarakan pemberian vitamin A," jelas Anis.

Pemberian kapsul vitamin A warna biru untuk usia 6-11 bulan.

Sedangkan kapsul vitamin A berwarna merah untuk bayi berusia 12-59 bulan.

Ibu hamil dan remaja juga diberi suplemen berupa tablet penambah darah.

"Remaja sama ibu hamil diberi tablet penambah darah. Untuk mencegah kekurangan darah," papar Anis.

"Ini juga sebagai upaya mencegah stunting pada anak," imbuhnya.

4. Penyuluhan mengenai pencegahan stunting pada anak

Di Posyandu, Moms bisa bertanya-tanya kepada kader seputar kesehatan ibu dan anak.

Kader Posyandu sudah mendapat pelatihan mengenai gizi keluarga.

Moms yang penasaran mengenai cara mencegah stunting pada anak juga bisa berkonsultasi dengan kader Posyandu.

"Cara mencegah stunting dimulai sejak 1.000 hari pertama kehidupan. Calon pengantin harus memperhatikan gizinya, seperti mengonsumsi tablet tambah darah," ungkapnya.

 Baca Juga: Simak Kegiatan Posyandu Balita di Posyandu, Wujudkan Balita Sehat

"Setelah melahirkan disarankan untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Ibu juga disarankan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

"Lalu memberikan makanan pendamping ASI sembari terus menyusui hingga usia anak 24 bulan atau lebih," sambungnya.

5. Imunisasi

Setiap tahunnya di Posyandu Ngudi Waras diadakan imunisasi.

Imunisasi dilakukan oleh pihak Puskesmas setempat.

"Iya setiap tahunnya ada imunisasi BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional)," ujar Anis.

6. Pemberian obat cacing

Anak berusia 2 tahun ke atas rentan mengalami cacingan.

Terutama bagi yang aktif bermain di luar ruangan.

Setiap tahunnya, Posyandu Ngudi Waras melakukan pembagian obat cacing sebanyak dua kali.

"Supaya anak tidak terinfeksi cacing, bisa meningkatkan nafsu makan," papar Anis.

"Ini juga sebagai upaya mencegah stunting pada anak," sambungnya.

Itulah dia Moms penjelasan mengenai kegiatan di Posyandu serta manfaatnya untuk ibu dan anak.

 Baca Juga: Manfaat Pemberian Obat Cacing pada Bayi dan Jadwal di Posyandu