5 Bahaya Diet Air Putih, Betul Bisa Menurunkan Berat Badan Tapi Hati-hati Justru Risiko Ini yang Akan Terjadi

By Nita Febriani, Rabu, 21 September 2022 | 18:15 WIB
Bahaya melakukan diet air putih untuk menurunkan berat badan (Nakita/Naura)

Nakita.id - Belakangan banyak informasi beredar mengenai diet air putih untuk menurunkan berat badan.

Disebutkan diet air putih bisa menurunkan berat badan 1 Kg setiap harinya.

Apakah Moms termasuk yang tergiur mencoba melakukan diet air putih?

Cara diet air putih yakni mengharuskan kita tidak mengonsumsi apapun selain air putih.

Biasanya ini dilakukan selama 24-72 jam.

Meski ada pula lho yang melanjutkannya sampai 30 hari.

Selain menurunkan berat badan, diet air putih juga bermanfaat untuk memperbaiki mood, melancarkan pencernaan, meringankan rasa sakit, hingga mencegah risiko penyakit kanker, jantung, dan diabetes.

Namun jika Moms ingin mencoba melakukan diet ini, sebaiknya pikir ulang dulu.

Pasalnya, diet air putih ternyata bisa berbahaya.

Diet air putih justru bisa menjadi bumerang jika Moms melakukan selama lebih dari 3 hari atau untuk orang yang menderita asam urat, diabetes, ginjal kronis, gangguan makan.

Berikut beberapa bahaya melakukan diet air putih.

Baca Juga: Efektivitas Diet Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Benarkah Bisa Turun Sampai 30 Kg?

1. Bukan lemak yang hilang saat berat badan turun

Diet air putih membatasi asupan kalori, sehingga berat badan Moms akan turun drastis ketika melakukan diet ini.

Sayangnya, berat badan yang turun bisa berasal dari air, karbohidrat, dan massa otot, bukan lemak seperti yang diharapkan.

2. Dehidrasi

Meski terdengar aneh, namun diet air putih justru bisa menyebabkan dehidrasi

Hal ini karena sekitar 20%-30% asupan air harian berasal dari makanan.

Jika Moms minum air dalam jumlah banyak dan tak mengonsumsi makanan sama sekali, kemungkinan akan tetap mengalami dehidrasi.

Gejala dehidrasi meliputi pusing, mual, sakit kepala, konstipasi, tekanan darah rendah, dan produktivitas rendah.

3. Hipotensi Ortostatik

Hipotensi ortotostatik merupakan penurunan tekanan darah yang terjadi ketika kita tiba-tiba berdiri kemudian merasa pusing hingga berisiko pingsan.

Jika Moms mengalami hal ini saat melakukan diet air putih, sebaiknya segera hentikan karena diet ini mungkin tidak cocok untuk Moms.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Diet Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan dalam 10 Hari

4. Kematian mendadak

Melansir dari Lifehack, ada banyak kasus kematian mendadak ketika melakukan diet air putih.

Penyebab meninggalnya antara lain karena asidosis laktat akut dan jantung sudah lemah sebelumnya karena obesitas.

5. Memperparah sakit

Orang-orang dengan kondisi medis berikut ini sebaiknya meminta saran terlebih dahulu kepada dokter jika ingin melakukan diet air putih.

Pasalnya, diet air putih bisa jadi memperparah kondisi mereka.

- Asam urat, diet air putih dapat meningkatkan produksi asam urat.

- Diabetes, diet air putih dapat meningkatkan risiko efek samping pada diabetes tipe 1 dan tipe 2.

- Sakit ginjal kronis, diet air putih dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ginjal orang yang menderita penyakit ginjal kronis.

- Gangguan makan, ada beberapa bukti bahwa diet air putih dapat mendorong gangguan makan seperti bulimia, terutama pada remaja.

Jika ingin melakukan diet air putih secara sehat, sebaiknya konsultsikan dulu pada dokter supaya terhindar dari bahaya di atas ya, Moms.

Baca Juga: BERITA POPULER: Diet Air Putih Ternyata Rahasia yang Bikin Yadi Sembako Kurus Luar Biasa hingga 5 Minuman yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol