Kram Perut Selama Kehamilan, Kenali Kram yang Normal dan Kapan Saatnya Perlu Khawatir?

By Syifa Amalia, Kamis, 22 September 2022 | 07:09 WIB
Cara membedakan kram perut yang normal dan tidak normal selama kehamilan. (Nakita.id/Naura)

Juga, perhatikan gejala lain dari persalinan prematur, termasuk perubahan keputihan, tekanan panggul, dan sakit punggung yang tumpul.

2. Kram disertai dengan pusing, sakit kepala ringan, atau pendarahan

Sangat penting untuk menghubungi dokter atau bidan jika Moms mengalami kram dan gejala lain seperti pusing, pusing, atau pendarahan vagina.

Jika Moms belum memastikan kehamilan dengan USG karena bisa menjadi tanda kehamilan ektopik.

Pendarahan juga bisa menjadi gejala keguguran atau plasenta previa, suatu kondisi di mana plasenta menutupi leher rahim.

3. Mengalami kram terus-menerus

Apabila Moms mengalami kram terus-menerus dan sedang hamil kembar, memiliki riwayat persalinan prematur atau kehamilan ektopik, atau telah didiagnosis dengan serviks yang memendek maka perlu segera menghubungi dokter.

4. Mengalami sakit punggung atau perut yang hebat disertai mual, muntah, atau demam

Kram punggung atau nyeri di daerah perut bisa menjadi gejala radang usus buntu, batu ginjal, atau penyakit kandung empedu.

5. Memiliki tanda-tanda preeklamsia

Gejala preeklamsia termasuk nyeri di sisi kanan atas perut, sakit kepala, pembengkakan, perubahan penglihatan, dan penambahan berat badan secara tiba-tiba. Ini biasanya muncul pada trimester ketiga.

Baca Juga: Kenali Beberapa Tanda Kram Perut saat Hamil Sekaligus Faktor Penyebabnya, Moms Wajib Tahu