Rencana Konversi Kompor Listrik Tuai Kontra karena Dianggap Tak Cocok dengan Masakan Indonesia, Seperti Ini Pendapat Ahli Masak

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 24 September 2022 | 10:30 WIB
Program kompor listrik tuai pro kontra dianggap tak cocok untuk masakan Indonesia (Nakita - Cynthia)

Sejarawan kuliner, Wira Hardiyansyah mengatakan sebenarnya kompor listrik bisa dipakai untuk memasak makanan apa saja, termasuk rendang.

Hanya saja prosesnya akan jauh lebih lama bahkan hingga dua kali lipat dari waktu yang dibutuhkan dengan kompor biasa.

"Kalau masalah bisa bikin rendang sih bisa bisa saja, tapi akan memakan waktu yang lebih lama dari pada penggunaan api langsung," terangnya kepada Kompas.

Proses memasak rendang yang, misalnya, perlu waktu empat jam bisa menjadi delapan jam dengan metode ini.

Memasak dengan kompor listrik

Ia menjelaskan memasak dengan kompor listrik memang akan memakan waktu lebih lama karena memerlukan watt yang tinggi untuk mengubah unsur listrik ke panas.

"Kalau di tanya jadi atau tidak suatu masakan pasti akan jadi tapi tidak semaksimal menggunakan api," terang travelling chef ini.

Pasalnya, ada menu yang membutuhkan tektur maupun aroma tertentu, sebagai ciri khasnya, yang hanya bisa didapatkan dari proses memasak menggunakan api.

Hal ini pula yang perlu dipertimbangkan ketika ingin memasak menu seperti rendang dengan kompor ini.

Oleh sebab itu, ia menyarankan hanya menggunakan kompor elektrik untuk menghangatkan saja, baik untuk menu Indonesia maupun Western.

"Contohnya pepes atau sup, kan itu juga menu Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Uji Coba Kompor Listrik Akan Dibagikan Gratis, Ini Kelebihannya Dibandingkan Kompor Gas yang Biasa Moms Pakai