Nakita.id - Anggrek jadi salah satu jenis bunga yang memiliki banyak penggemar.
Keindahan bunga anggrek mampu membuat banyak orang rela merogoh kocek dalam.
Terutama bagi beberapa jenis anggrek yang langka.
Setelah memiliki tanaman anggrek, penting untuk mengetahui media tanam yang tepat.
Jangan sampai salah memilih media tanam karena tentunya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek.
Melansir kanal YouTube Kebun Lestari, ada beberapa jenis media tanam yang cocok untuk tanaman anggrek:
1. Sabut Kelapa
Sabut kelapa jadi salah satu bahan murah meriah untuk media tanam anggrek.
Sebelum menggunakan sabut kelapa, penting untuk menjemurnya dulu selama seminggu.
Ini bertujuan supaya racun pada sabut kelapa hilang.
Jenis anggrek yang cocok menggunakan media tanam sabut kelapa diantaranya dendrobium.
Baca Juga: Daya Tarik Taman Anggrek Ragunan, Wajib Dikunjungi Para Pecinta Bunga
2. Pakis Cacah
Keunggulan dari media tanam ini adalah bersifat porous sehingga air penyiraman langsung terbuang.
Ini sangat cocok bagi Moms yang menanam anggrek di saat musim hujan atau bagi yang sering menyirami anggrek.
3. Mos Putih
Media tanam ini sebaiknya digunakan bagi yang jarang menyiram tanaman anggrek. Sebab, mos putih menyimpan air lebih lama.
Jenis anggrek yang cocok dengan media tanam mos putih adalah anggrek bulan.
4. Pecahan Bata Merah
Untuk menggunakan pecahan bata merah sebagai media tanam, sebaknya rendam dulu pecahan bata merah dengan larutan pupuk NPK.
Kandungan NPK akan meresap di pecahan bata sehingga bisa menutrisi anggrek.
5. Arang
Media tanam arang sangat cocok dengan orang yang bisa menyiram anggrek secara sering.
Sebab, arang bisa dengan cepat meloloskan air.
Sehingga, bila tidak rajin disiram, anggrek bisa mati.
Melansir Gardeners, selain media tanam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Moms dalam menanam anggrek.
Anggrek merupakan tanaman haus cahaya, untuk hasil terbaik tanaman anggrek harus mendapatkan cahaya setidaknya 12-14 jam sehari.
Jendela yang menghadap ke selatan dan timur biasanya merupakan tempat terbaik untuk anggrek.
Untuk penyiraman, kebanyakan tanaman anggrek bisa mentolerir kekeringan lebih baik daripada kelembapan.
Anggrek harus disiram setidaknya seminggu sekali. Media tanam harus dibiarkan mengering di antara penyiraman dan pada bagian akar tidak boleh kelebihan air.
Supaya tanaman anggrek subur, berikan pupuk cair.
Pupuk hanya boleh diberikan tanaman saat dalam pertumbuhan aktif.
Untuk pot yang cocok untuk anggrek biasanya merupakan pot yang relatif kecil.
Untuk memastikan drainase yang baik, isi satu atau dua inci bagian bwah pot dengan busa 'kacang tanah'.