Nakita.id - Buntut dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Lesti Kejora membuatnya harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Awalnya, kasus KDRT ini terdengar oleh publik lantaran Lesti Kejora melaporkan sang suami Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus KDRT yang dideritanya.
Rizky Billar mendapatkan KDRT setelah dirinya kepergok selingkuh dari Lesti Kejora.
Tak terima bangkai busuknya tercium, Rizky Billar mencekik dan membanting sang istri hingga membuat istrinya kini harus mendapatkan perawatan intensif.
Saat ini, Lesti Kejora dirawat di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta.
Menurut dokter yang menangani, penyanyi dangdut ternama tersebut mengalami cedera di bagian kepala.
Mengutip dari Tribun Seleb, hal tersebut disampaikan langsung oleh dokter yang menangani Lesti di rumah sakit.
dr. Puspa H Widyowati menyampaikan bahwa Lesti saat ini masih mendapat beberapa perawatan karena dampak KDRT yang dialaminya.
"Masih dalam perawatan beberapa dokter," ucap dokter, dilansir dari Tribunseleb, Minggu, 2 Oktober 2022.
Dokter membenarkan bahwa KDRT yang dilakukan Rizky Billar menjadi penyebab cedera pada bagian kepala Lesti.
Bahkan, Lesti masih mendapat pemeriksaan di bagian THT dan juga spesialis saraf untuk menangani cedera yang menimpa dirinya.
"Dokter THT, dokter Orthopedi dan dokter spesialis saraf untuk cedera kepalanya," jelas Puspa.
Mengutip dari Tribun Seleb, orang sumber yang tak mau disebutkan namanya ikut membongkar kondisi Lesti.
Disebutkan badan Lesti masih lemah dan belum mau makan.
"Kondisinya lemah banget, Dede tidak mau makan," katanya mengutip dari Tribun Seleb.
Menurut kabar yang beredar, luka yang dialami ibu satu anak tersebut disebut cukup parah.
Bahkan, kerongkongan Lesti juga dikabarkan bergeser karena kekerasan yang dilakukan sang suami.
"Kerongkongannya bergeser," lanjutnya.
Atas kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar, berbagai dampak dialami Rizky Billar.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan bahwa minggu depan Rizky Billar akan melakukan pemeriksaan kepolisian.
"Dia diperiksa minggu depan, tapi tanggalnya belum tahu," ucap Nurma Dewi, seperti diwartakan sebelumnya.
Tak hanya itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga mencekal kemunculan Rizky Billar, baik di stasiun televisi maupun radio."
“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio,” tulisnya dalam keterangan unggahan pada Jumat, (30/9/2022).
Melalui Komisional KPI Pusat, Nuning Ridyah menegaskan bahwa para figur harus mampu memberi contoh yang baik untuk para penonton.
Tidak hanya yang ditampilkan di layar kaca tetapi juga tercermin dari kehidupan sehari-hari.
Bagi pihak KPAI, KDRT merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.
"Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodyah mengatakan para figur publik harus memberi contoh positif kepada pemirsa."
"Baik melalui apa yang nampak di layar kaca maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari."
"Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia," ujar Nuning dikutip dari unggahan tersebut.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh pihak KPI merespons dengan ramainya pemberitaan di media massa mengenai kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora.
Keterangan yang diunggah KPI tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Hal ini dapat diketahui dari komentar yang ditinggalkan yang mengatakan bahwa setuju akan sikap KPI tersebut.