Nakita.id - Pertandingan antara Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang berakhir duka.
Pertandingan yang seharusnya disambut meriah dengan sportivitas, justru berakhir dengan kericuhan.
Melansir Kompas, kericuhan bermula ketika Arema FC kalah atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Kekalahan tersebut memancing emosi para suporter.
Setelah wasit meniup peluit panjang, para pemain Arema FC berlari menuju ruang ganti.
Beberapa suporter diketahui memasuki lapangan dan terlibat aksi kericuhan.
Pihak kepolisian kemudian mengamankan kondisi dengan menembakkan gas air mata.
Kondisi di Stadion Kanjuruhan semakin tidak kondusif.
Dikabarkan banyak suporter yang alami sesak napas hingga pingsan.
Bahkan, suporter yang berusaha keluar dari stadion berdesak-desakan.
Melansir Tribunnews, terungkap jumlah korban meninggal di Stadion Kanjuruhan, Malang sebanyak 129 orang.