Lebih Mahal Kompor Listrik atau Kompor Induksi? Ini Perbedaan Serta Kelemahan dan Keunggulan Masing-masing Jenis Kompor

By Kirana Riyantika, Selasa, 4 Oktober 2022 | 18:07 WIB
Penjelasan mengenai perbedaan kompor listrik dan kompor induksi (Pixabay/Fxq19910504)

Nakita.id - Moms dan Dads wajib tahu perbedaan antara kompor listrik dengan kompor induksi.

Sebab, hingga kini masih banyak yang mengira kalau kompor listrik sama dengan kompor induksi.

Padahal, keduanya sangat berbeda.

Sebelum memutuskan mau memberli kompor listrik atau kompor induksi, sebaiknya Moms mencari tahu dulu mengenai perbedaan serta kelemahan dan keunggulan masing-masing jenis kompor.

Sehingga Moms bisa menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

Melansir Home Guides, berikut perbedaan kompor listrik dan kompor induksi.

Perbedaan Kompor Listrik dan Kompor Induksi

1. Panas yang Dihasilkan

Kompor listrik menggunakan elemen pemanas atau kompor yang terdiri dari kawat elemen pemanas nikrom yang tertanam dalam insulasi porselen.

Kawat elemen terbungkus kemudian ditempatkan dalam besi berongga.

Panas yang dihasilkan oleh kawat elemen nichrome ditransfer ke kumparan besi sehingga menjadi panas.

Panas kemudian ditransfer ke panci yang digunakan.

Sedangkan kompor induksi menghasilkan panas dengan medan elektromagnetik.

Baca Juga: Jangan Asal Beli! Ahli Sarankan Alat Masak Berikut Ini Bisa Dipakai di Kompor Listrik

Elektromagnetik bisa menginduksi arus eddy yang menghasilkan panas di pot feromagnetik, pot besi, atau stainless steel.

Arus pusaran air yang mengalir di dasar pot bisa menghasilkan panas yang bisa memasak makanan.

2. Penggunaan Energi Listrik

Baik kompor listrik dan kompor induksi sama-sama menggunakan energi listrik.

Namun, kompor induksi mengonsumsi lebih sedikit energi listrik daripada kompor listrik.

Sehingga kompor induksi lebih ekonomis digunakan.

3. Peralatan Masak

Bila Moms menggunakan kompor listrik maka bisa menggunakan peralatan masak baik yang terbuat dari besi, stainless steel, maupun tembaga.

Namun, di kompor induksi tidak bisa menggunakan peralatan masak tembaga.

Sehingga jika Moms menggunakan kompor induksi dan sebelumnya memiliki peralatan masak bahan tembaga, maka perlu biaya untuk menggantinya.

Untuk alternatif lebih murah, Moms bisa membeli konverter daripada mengganti peralatan masak dari bahan tembaga.

Konverter merupakan pelat besi yang dipasang di antara bagian atas kompor induksi dengan bagian bawah panci nonferromagnetik.

4. Kecepatan Panas

Kompor listrik membutuhkan waktu lebih lama untuk panas.

Baca Juga: Banyak yang Mengira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Kompor Listrik dan Kompor Induksi Beserta Kekurangan dan Kelebihannya

Ini dikarenakan kumparan pada kompor listrik biasanya tidak menghasilkan panas yang merata.

Sehingga menyebabkan peralatan masak yang kecil seperti panci kecil menjadi kurang efisien.

5. Tingkat Kebisingan

Kompor listrik memiliki suara lebih halus dibandingkan dengan kompor induksi.

Ini lantaran suara kompor listrik lebih halus.

Untuk kompor induksi cenderung bising bila ditingkatkan ke suhu tertinggi.

6. Tingkat Keamanan

Kompor induksi dinilai lebih aman dibandingkan kompor listrik.

Risiko kebakaran pada kompor induksi lebih kecil.

Pada kompor induksi juga terdapat fitur-fitur otomatis, misalnya mengatur durasi waktu memasak sehingga kompor tetap aman meski ditinggalkan.

7. Perbedaan Harga

Harga beli kompor induksi cenderung lebih mahal dibandingkan kompor listrik.

Namun, penggunaan listrik untuk kompor induksi jauh lebih murah.

Sehingga bisa menghemat biaya listrik setiap bulannya.

Baca Juga: Kompor Gas atau Kompor Listrik, Lebih Baik Mana? Sebelum Beli Moms Harus Tahu yang Satu Ini