Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Kenali Masalah Kesehatan Mental Pada Anak yang Sering Terjadi

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 4 Oktober 2022 | 17:15 WIB
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, ini masalah gangguan mental yang sering dialami si Kecil (Nakita.id/Adel)

Nakita.idHari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati pada tanggal 10 Oktober setiap tahunnya.

Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental.

Dalam perayaan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, organisasi kesehatan WHO juga mengambil peran untuk berkampanye.

Peringatan ini dilakukan pertama kali pada tahun 1992 atas inisiasi dari Sekjen, Richard Hunter.

Kesehatan mental memang sudah cukup lama menjadi pembahasan.

Berkaca dari sini, alangkah bijaknya jika Moms juga mulai mengedukasi si Kecil mengenai kesehatan mental.

Ini karena tidak hanya orang dewasa, tapi anak-anak juga berpotensi mengalami masalah kesehatan mental.

Masalah kesehatan mental pada anak pun tidak bisa dianggap sepele.

Ini karena jika tidak ditangani dengan baik, kesehatan mental anak bisa berpengaruh pada sosial hingga karakter anak.

Melansir dari Mayo Clinic, kenali apa saja masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh anak.

Simak ulasan lengkapnya!

 Baca Juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Ketahui Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini, Moms!

Jenis Masalah Kesehatan Mental Pada Anak

1. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan pada anak bisa berwujud berbagai bentuk.

Mulai dari rasa takut, kekhawatiran, atau ketegangan tidak bisa ikut berbaur dengan anak lain.

Terutama jika anak sudah masuk lingkungan sekolah atau lingkungan sosial lain.

2. ADHD

Dibandingkan dengan anak-anak seusianya, si Kecil dengan ADHD lebih sulit mengendalikan perhatian.

Mereka juga cenderung bertindak impulsif, hiperaktif, atau kombinasi dari hal-hal tersebut.

3. ASD (Autism Spectrum Disorder)

ASD merupakan gangguan neurologi yang muncul di awal kehidupan anak.

Biasanya, gejala ASD muncul sebelum anak berumur 3 tahun.

Kondisi ini bisa ditandai dengan anak susah diajak berkomunikasi atau berinteraksi dengan yang lain.

Baca Juga: Peringati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Johnson & Johnson Indonesia Gelar Webinar tentang Kesehatan Jiwa dan Kasus Bunuh Diri di Indonesia 

4. Gangguan makan

Gangguan makan anak bisa disebabkan oleh faktor kesehatan mental.

Mereka mulai berpikir tentang bentuk tubuh yang dinilai ideal.

Anak mulai berpikir cara melakukan diet atau pola makan tidak sehat karena tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya.

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, ini beberapa gangguan mental yang bisa menyerang si Kecil

5. Depresi

Depresi adalah perasaan sedih dan kehilangan yang berlarut-larut.

Kondisi ini bisa mengganggu fungsi mereka dalam sekolah dan berinteraksi dengan yang lain.

Kasus ekstrim depresi, anak akan mengalami mood swing, kondisi bipolar hingga melakukan perilaku membahayakan.

Baca Juga: Cara Penanganan Depresi yang Tepat Menurut Spesialis Kesehatan Jiwa, Jangan Sampai Terlambat Mengatasinya