Bye, Rizky Billar! Imbas Tersandung Kasus KDRT terhadap Lesti Kejora, Kini Resmi Didepak dari Host D'Academy 5

By Syifa Amalia, Rabu, 5 Oktober 2022 | 16:38 WIB
Rizky Billar dikeluarkan dari host acara pencarian bakat D'Academy 5 imbas tersandung dugaan KDRT pada Lesti Kejora. (Instagram.com/@rizkybillar)

Nakita.id – Buntut tersandung kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) membuat karier Rizky Billar di dunia entertainment terancam.

Semenjak Lesti Kejora melaporkan dirinya ke polisi atas penganiayaan yang dilakukan, Rizky Billar jadi sorotan.

Banyak yang mengecam tindakan Rizky Billar kepada istrinya itu.

Hal ini rupanya juga berimbas pada karier keartisan Rizky Billar yang selama ini sering wara-wiri di televisi.

Rizky Billar selama ini memang diketahui menjadi pembawa acara di ajang pencarian bakat dangdut di salah satu stasiun televisi.

Dalam acara Dangdut Academy 5 tersebut, dirinya menjadi salah satu host bersama Irfan Hakim, Ruben Onsu, Ramzy, Gilang Dirga, dan lainnya.

Namun terhitung mulai tadi malam Selasa (4/10/2022), Rizky Billar sudah tidak lagi menjadi host dalam acara televisi tersebut.

Rizky Billar telah secara resmi didepak dari acara yang menjadi salah satu sumber penghasilannya itu.

Pengumuman itu disampaikan oleh seluruh host Dangdut Academy 5.

Sementara, pemberhentian Rizky Billar sebagai host disampaikan oleh Irfan Hakim.

"Indosiar menjawab pertanyaan netizen sekaligus mengambil keputusan," ujar Irfan Hakim.

Baca Juga: Lesti Kejora Cedera Parah Akibat KDRT Sang Suami, Polisi Jawab Kemungkinan Rizky Billar Bisa Dikenakan Dugaan Percobaan Pembunuhan

"Dengan ini kami umumkan mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy 5," lanjutnya.

Usai pengumuman tersebut disampaikan, langsung disambut dengan tepuk tangan penonton studio Dangdut Academy 5.

Saat riuh tepuk tangan, Ramzi diikuti host lainnya menyebut sebuah kalimat berupa dukungan untuk Lesti Kejora.

"Stop KDRT, L for Lesti, L for Love," ucap para host.

Dalam kesempatan tersebut, Ruben Onsu mewakili rekannya menyatakan menolak segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk berani menyuarakan hal tersebut jika berada di situasi serupa.

"Kami mau mengajak semua masyarakat Indonesia untuk berani speak up dan menolak terhadap segala bentuk kekerasan.”

“Sekali lagi saya tegaskan menolak segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga," tegas Ruben Onsu.

Ramzi juga menambahkan bahwa keputusan ini menyusul keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Ya kami informasikan kepada pemirsa agar sama-sama mengetahui bersama televisi dan konten-konten digital itu sangat berbeda,” ujar Ramzi.

“Televisi mempunyai lembaga yang mengatur semua penyiaran. Berangkat dari peraturan tersebut keputusan Komisi Penyiaran Indonesia mengenai penutupan ruang untuk semua pelaku KDRT untuk tampil di radio dan televisi," lanjutnya.

Baca Juga: Inul Daratista Akui Tak Lagi Follow Rizky Billar di Media Sosial, Istri Adam Suseno: 'Udah Enggak Simpati Lagi'

KPI Tindak Tegas Larangan Pelaku KDRT Tampil di Televisi dan Radio

Belum lama ini ketika kasus dugaan KDRT Rizky Billar menyeruak, KPI melakukan sikap tegas untuk melarang pelaku KDRT untuk tampil di televisi dan radio.

Komisioner KPI, Nuning Rodiyah dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku KDRT di televisi dan radio.

"Kami dari Komisi Penyiaran Indonesia meminta kepada semua pihak khususnya lembaga penyiaran dalam hal ini televisi dan radio," kata Nuning, dikutip dari YouTube Indosiar via Tribunnews.com.

"Untuk tidak menampilkan talent, pengisi acara, pembawa program yang merupakan pelaku kekerasan dalam rumah tangga," sambungnya.

Keberanian Lesti Kejora dalam melaporkan tindak KDRT yang dialaminya tersebut diapresiasi KPI.

"Saya secara pribadi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan dukungan kepada korban dan juga keluarga korban," ungkap Nuning.

"Kenapa saya mengapresiasi karena ada satu keberanian untuk melapor," lanjutnya.

Nuning juga menambahkan bahwa hal tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat.

"Dengan kasus ini menjadi satu contoh bahwa KDRT itu harus dilaporkan, orang-orang yang melihat juga harus berani melapor," jelas Nuning.

"Kita harus memberikan pesan kepada para pelaku kekerasan dalam rumah tangga bahwa ini tidak bisa ditoleransi," tutupnya demikian.

Baca Juga: Sakitnya Tuh Disini! Rizky Billar Auto Tanggung Malu Seumur Hidup, Gara-gara KDRT Lesti Kejora, Pedangdut Sekelas Rhoma Irama Sampai Angkat Bicara, 'Billar Ini Siapa Gitu Kan'