Pantas Tagihan Listrik Tetangga Tak Jebol Padahal Pasang AC di Rumah, Ternyata Pakai Salah Satu Merek AC 1/2 PK Low Watt Ini

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 6 Oktober 2022 | 10:43 WIB
Merek AC 1/2 PK Low Watt yang disarankan agar tagihan listrik aman (Nakita.id/Aullia)

Nakita.id - Tak sedikit yang mengira kalau menggunakan AC di rumah akan mebuat boros listrik.

Padahal tidak, kalau Moms dan Dads menjadi konsumen yang bijaksana, salah satunya memilih AC 1/2 PK low watt.

Iklim di Indonesia memang cenderung panas, makanya banyak rumah akhirnya memilih untuk memasang AC agar ruangan semakin dingin dan nyaman ditinggali.

Namun, tak jarang banyak orang merasa rugi karena memasang AC, tapi yang paling terlihat kerugiannya adalah soal finansial.

Ya, banyak orang mengeluh tagihan listrik naik sejak pasang AC. Padahal bukan salah AC-nya, tapi pemilihan AC-nya.

Moms bisa memilih AC 1/2 PK yang watt-nya tidak besar dan tentunya hal ini bisa menghemat listrik. Berikut Nakita rangkum merek AC 1/2 PK yang hemat listrik.

Merek AC 1/2 PK Watt yang hemat listrik

Jika Moms ingin memasang AC di ruangan yang tak besar atau misalnya seluas 10 meter persegi, memasang AC 1/2 PK dirasa cukup.

Namun, konsumsi daya untuk sebuah AC tidaklah kecil, yang mana hal ini bisa berpengaruh pada tagihan listrik.

Untuk mencegah biaya listrik membengkak karena penggunaan AC, Moms perlu memilih AC dengan fitur low watt.

Mengutip Kompas, Moms bisa membeli AC 1/2 PK low watt merek ini agar hemat listrik bulanan:

1. Akari 05D3 LW

Pilihan AC watt kecil untuk kapasitas 1/2 PK bisa diberikan kepada Akari 05D3 LW, yang mengonsumsi daya hingga 360 watt.

Baca Juga: Risiko Kesehatan Jika Terlalu Lama Berada di Ruangan Ber-AC, Apa Saja, ya?

Ukuran AC ini cukup rendah, sehingga bisa masuk ke kategori AC hemat listrik.

Akari 05D3 LW memiliki berbagai teknologi, satu diantaranya adalah 5 Flows with 3D Technology.

Inovasi tersebut membuat AC dapat mengembuskan udara ke kiri, kanan, bawah, atas, dan ke depan secara bersamaan, sehingga suhu ruangan lebih cepat dingin.

Suhu dingin didapat merata ke seluruh penjuru ruangan.

Perangkat indoor maupun outdoor AC sudah dilapisi Gold Fin yang diklaim lebih tahan karat.

Saat mati lampu, AC ini bisa auto restart sehingga tak perlu menyetel remote AC.

AC Akari 05D3 LW dijual ke pasar dengan harga Rp2,85 jutaan.

2. Sharp Sayonara Panas J60 Series, AH-A5UDL AC

Sharp tipe satu ini juga memiliki kapasitas 1/2 PK. Untuk mendinginkan ruangan, AC unggulan Sharp ini memiliki konsumsi daya sebesar 330W. Produk ini memiliki fitur bernama Jetstream G9.

Fitur ini dikatakan mampu mendinginkan ruangan secara cepat dan mempertahankan udara dingin lebih lama.

Keunggulan menarik AC ini adalah bisa mengatur suhu AC hingga 14 derajat, tidak seperti produk AC umumnya yang hanya memiliki suhu rendah maksimal hingga 16 derajat.

AC Sharp Sayonara Panas J60 Series, AH-A5UDL AH-A5UDL dijual mulai dari Rp3,1 jutaan.

3. Midea Forest 5 MSFO-05CRLN2

Baca Juga: Ciri-ciri AC Sudah Berjamur dan Perlu Panggil Teknisi untuk Membersihkannya

Midea: Forest 5 MSFO-05CRLN2 merupakan AC yang mempunyai kapasitas 1/2 PK dan mengonsumsi daya sebesar 329,7 Watt.

Tipe AC Midea satu ini memiliki kemampuan untuk pendinginan lebih cepat dan mampu menghadapi tegangan rendah hingga 160 Volt. AC Midea Forest 5 MSFO-05CRLN2 memiliki dibanderol Rp2,75 jutaan ke atas.

4. Aqua Japan AQA-KCR5ANC

Memiliki kapasitas 1/2 PK, Aqua AQA-KCR5ANC hanya memerlukan daya sebesar 320 watt.

Pendingin dari AC ini mampu bekerja optimal dan stabil di tegangan 160V-242V, sehingga menghasilkan kapasitas pendinginan yang lebih cepat dan nyaman. Evaporator dan kondensor AC ini terbuat dari tembaga dan dilapisi Blue Fin.

Kedua kombinasi itu diklaim mampu meningkatkan efektivitas pendinginan ruangan sampai 25 persen.

Lapisan Blue Fin juga mampu mencegah kerusakan unit dari korosi dan karat. AC Aqua AQA-KCR5ANC bisa kamu miliki dengan harga sekitar Rp3,25 jutaan.

5. Electrolux Vita ESM05CRI-A1

Untuk AC 1/2 PK paling rendah watt di sini bisa disematkan kepada Electrolux: Vita ESM05CRI-A1.

AC ini diklaim hanya membutuhkan daya 300W untuk mendinginkan sebuah ruangan.

Terdapat beberapa fitur yang tersedia di AC ini, salah satunya 3 in 1 Integrated Air Purifier yang mampu menyaring bakteri dan melembutkan kulit.

Selain itu, ada pula teknologi I Feel yang mana berfungsi mendeteksi secara presisi dan mengikuti suhu gerak manusia di dalam ruangan.

Karena wattnya yang sangat rendah, AC Electrolux Vita ESM05CRI-A1 dijual dikisaran Rp4,3 juta ke atas.

Baca Juga: Pantas Tetangga Sampai Protes Dengar Suara Berisik AC di Rumah, Ternyata Ini Penyebabnya, Segera Panggil Tukang AC untuk Memperbaikinya

Ciri-ciri AC rusak

Masih banyak yang tidak tahu kapan perlu mengganti AC yang baru. Apalagi, jika AC tersebut sudah mulai menunjukkan beberapa masalah.

Lantas, kapan AC harus diganti secepatnya?

Melansir dari American Home Shield, berikut ini beberapa tMoms-tMomsnya.

1. Unit AC sudah tua

Tahukah Moms? Sebagian besar unit AC dapat bertahan sekitar 20 tahun dengan perawatan tepat.

Jika unit AC di rumah sudah mencapai usia tersebut, sudah waktunya Moms menggantinya dengan yang baru, ya.

Apalagi jika usia AC tersebut sudah lebih tua dari 20 tahun, Moms.

2. Biaya listrik naik

Seiring bertambahnya usia, unit AC mulai tidak berfungsi secara efisien.

Hal ini justru bisa menyebabkan kenaikan tagihan listrik.

Selain itu, unit AC juga akan kehilangan poin rasio efisiensi energi musiman (SEER) hingga 9% dari efisiensi per poinnya.

3. Semakin panas

TMoms berikutnya adalah suhu AC yang semakin panas, sehingga tidak dapat mendinginkan ruangan secara maksimal.

Selain itu, semakin panasnya suhu AC bisa disebabkan oleh penyumbatan pada saluran kerjanya.

Baca Juga: Tips Merawat 3 Peralatan Elektronik Rumah Tangga agar Masa Pakai Lebih Lama

Jika AC tidak dapat mendinginkan rumah seperti dulu, mungkin sudah saatnya melakukan penggantian.

4. Adanya masalah kelembaban

Moms harus tahu bahwa salah satu tugas AC adalah menghilangkan kelembaban udara di dalam ruangan, dengan mengekstraksi udara hangat dari bagian dalam rumah, mendinginkannya, dan mengarahkannya kembali ke dalam.

Kelembapan yang dihilangkan dari udara selama proses ini ternyata dapat bocor keluar, yaitu dengan meneteskan air dari unit AC.

Namun, saat masalah berkembang dengan koil evaporator, unit AC tidak lagi dapat mengekstrak kelembaban udara di dalam rumah seperti dulu.

Akibatnya, rumah akan terasa lebih lembap, bahkan tampak kabut di jendela atau kelembapan di sekitar ventilasi. Juga, tumbuh jamur atau lumut di dalam unit dan rumah.

5. AC mengeluarkan suara dan berbau

Yang terakhir adalah mulai mengeluarkan suara memekik, berderak, mencicit, atau suara apa pun.

Suara tersebut bisa menjadi sangat keras selama pengoperasian.

Bahkan, bisa pula dari AC keluar bau aneh ketika AC menjalankan udara sentral.

Jika terjadi kedua hal tersebut, maka sudah saatnya Moms harus mengganti unit AC tersebut.

Seharusnya, sistem AC yang berfungsi baik itu tidak mengeluarkan suara memekik, berderak, mencicit, atau suara apa pun.

Juga, seharusnya tidak berbau, berjamur, atau berasap.

Baca Juga: Berapa Suhu AC Terbaik untuk Tidur? Simak Penjelasan Berikut Ini