Caroline Tanis, penasihat keuangan yang berbasis di New Jersey, menyarankan untuk bertanya kepada anak-anak bagaimana mereka ingin menghabiskan uang mereka.
Seperti menanyakan, ‘Berapa banyak yang ingin mereka belanjakan dibandingkan menabung?’, atau ‘Untuk uang yang mereka simpan, untuk apa mereka menabung?’.
Pertanyaan tersebut akan membuat anak-anak berpikir bagaimana mengelola uang mereka di masa depan.
2. Membuat rekening tabungan
Cara kedua menurut Kelly Klingaman, perencana keuangan bersertifikat di Autin, Texas, mengatakan orangtua perlu membuatkan rekening tabungan di bank.
Dengan begitu, anak bisa melihat bunga sekaligus melihat saldo mereka tumbuh dari waktu ke waktu.
“Jika anak-anak mendapatkan bunga dari saldo mereka, mereka pada akhirnya akan mulai memahami konsep bunga majemuk di usia muda,” kata Klingaman.
“Konsep ini di mana bunga yang diperoleh di rekening tabungan menghasilkan bunga sendiri adalah cara yang bagus untuk meningkatkan tabungan dan membuat uang bekerja untuk Anda,” imbuhnya.
Saat memilih rekening tabungan untuk anak, carilah rekening yang memiliki biaya bulanan rendah atau tanpa biaya bulanan.
Penting juga memilih rekening yang tanpa setoran minimum, dan menghasilkan hasil yang tinggi.
Akun anak-anak terbaik juga akan menawarkan akses online dan aplikasi seluler, sehingga orangtua dan anak-anak dapat melihat saldo mereka dengan mudah saat besar nanti.
Tetapi, orangtua tidak harus membatasi diri pada akun yang dipasarkan hanya untuk anak-anak. Beberapa rekening tabungan terbaik adalah rekening online yang memperoleh bunga tinggi dan biaya rendah.