Bahkan, banyak bank yang mengizinkan anak bahkan bayi membuka rekening atas namanya sendiri.
3. Menetapkan tujuan
Setelah akun dibuat, Dads dapat membantu anak memikirkan perencanaan masa depan.
Jika anak-anak belajar menetapkan tujuan dan mencapainya setelah kepuasan tertunda, mereka mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai pembelian mereka, katanya. Runyon mengatakan ini sangat penting baginya karena jenis godaan belanja yang mungkin dialami anak-anak dalam beberapa tahun ke depan.
Banyak rekening tabungan teratas memiliki aplikasi seluler untuk membantu orangtua dan anak-anak mengawasi uang mereka seiring pertumbuhannya. Penabung juga dapat melacak kemajuan dengan kalkulator tujuan tabungan.
4. Pasangkan tabungan cerdas dengan pengeluaran cerdas
Bagian dari mengajari anak-anak cara menghemat uang adalah mengajari mereka cara membelanjakannya.
Pertimbangkan untuk melengkapi rekening tabungan dengan rekening pengeluaran yang berfokus pada seluler atau aplikasi yang menawarkan kartu debit, fitur penganggaran, dan kemampuan untuk membiarkan orangtua memantau dan membatasi pengeluaran.
Fitur-fitur ini memungkinkan anak-anak bereksperimen dengan uang dan menerapkan batasan untuk membantu mereka mengelola pengeluaran mereka, kata Klingaman.
Ketika anak-anak (dan orang dewasa) memiliki rasa kontrol atas pengeluaran mereka, mereka sering merasa lebih mudah untuk mencapai tujuan tabungan mereka, katanya.
Membantu anak-anak belajar bagaimana menghemat uang adalah bagian penting dari pengajaran keuangan pribadi.
Ini dapat membuat anak-anak merasa nyaman dengan uang, dan membantu mereka belajar bagaimana menyeimbangkan pengeluaran uang untuk apa yang mereka inginkan sekarang dengan menabung untuk masa depan.
Nah, itu dia Dads cara Berperan Sama mengajarkan anak menabung.
Baca Juga: Jangan Tunggu Besar, Begini Kiat-kiat Berperan Sama Mengajarkan Anak Kesabaran Sedari Kecil