Begini Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir yang Benar menurut Ahli

By Shannon Leonette, Kamis, 6 Oktober 2022 | 18:01 WIB
Bagaimana cara merawat tali pusar bayi baru lahir yang benar? Simak penjelasannya di sini menurut ahli ya, Moms. (Dok. Nakita)

Baca Juga: Dilakukan oleh Aurel dan Atta, Ternyata Menyimpan Tali Pusar Bermanfaat untuk Investasi Kesehatan, Dijamin Enggak Akan Nyesal

Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir yang Benar

Menurut dr. Juliawaty Salim, Sp.A, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, perawatan tali pusar memang sangat penting dilakukan.

"Perawatan tali pusar ini memang sangat penting sekali ya," ucap dr. Juliawaty.

"Jadi bukan hanya di rumah sakit saja. Karena kan, kalau di rumah sakit oleh perawat ya. Kalau di rumah, Moms harus mengerjakannya sendiri," lanjutnya mengucapkan.

Untuk merawat tali pusar bayi baru lahir, dr. Juliawaty menyarankan untuk melakukan perawatan yang terbuka dan kering saja.

Artinya, Moms tak perlu membungkus tali pusar tersebut dengan kain kasa dan obat merah, seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang.

Sebab jika dibungkus, tali pusar bayi akan terus basah, Moms.

Bahkan, dikhawatirkan akan berbau busuk serta menimbulkan infeksi.

"Nah untuk tali pusar biasanya dia akan puput 7-14 hari, tetapi intinya agar cepat kering adalah melakukan perawatan tali pusat yang terbuka dan kering," kata dr. Juliawaty.

Selesai memandikan bayi, agar menjaga tali pusar bayi selalu kering, Moms bisa langsung mengeringkannya dengan kain kasa.

"Jangan dibungkus. Cukup ditepuk-tepuk saja," ucap dr. Juliawaty.

"Jadi, untuk tali pusar tersebut setelah dimandikan pasti akan menjadi basah kan ya? Nah, jika basah langsung dikeringkan dengan kasa di tap-tap," pesannya.