Nakita.id - Pada bab 2 buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum Merdeka, dibahas mengenai teks anekdot.
Di Kurikulum Merdeka, dijelaskan bahwa anekdot merupakan cerita lucu yang mengandung kritik atas fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
Pada buku Bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum Merdeka, dijelaskan bahwa anekdot tidak terbatas pada teks saja.
Anekdot bisa berupa bentuk audio maupun grafik.
Ciri khas dari anekdot adalah penyajiannya singkat dan menarik.
Anekdot biasanya mengangkat tema sesuai dengan apa yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Dalam anekdot, biasanya berisi majas sindiran.
Majas sindiran merupakan kelompok majas yang mengungkapkan maksud atau gagasan dengan cara menyindir guna meningkatkan kesan dan makna kata terhadap pembaca.
Majas sindiran terdiri dari tiga macam, diantaranya ironi, sinisme, dan sarkasme.
Jenis majas sindiran
1. Ironi
Ironi merupakan gaya bahasa yang melukiskan suatu maksud dengan mengatakan kebalikan dari keadaan sebenarnya.
Tujuan dari penyampaian ironi adalah untuk menyindir.