Sekilas Tampak Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Anak Kurus Sehat dan Kurang Gizi Menurut Ahli

By Shannon Leonette, Senin, 10 Oktober 2022 | 09:45 WIB
Moms wajib tahu apa saja perbedaan anak kurus sehat dan kurang gizi di sini. Jangan sampai terlewat! (Nakita.id/Adel)

Cara Menaikkan Berat Badan Anak

Salah satu cara yang bisa Moms lakukan adalah dengan memberikan asupan makanan bernutrisi yang mengacu pada anjuran Kemenkes, yaitu ‘Isi Piringku’.

Kemudian, Moms bisa pantau secara berkala apakah anak mengalami kenaikan berat badan yang sehat atau tidak.

“Berat badan yang kurang kalau dibiarkan bisa mempengaruhi tinggi badan anak dan berisiko stunting juga akhirnya,” ucap dr. Juliawaty.

Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang pasti, Moms bisa membawanya ke posyandu untuk pemeriksaan rutin.

Hal ini disampaikan oleh Ririn Rochmawati, S.Gz, Ahli Gizi di Puskesmas Gayam. Bojonegoro, Jawa Timur.

Pasalnya, menurut Ririn, dengan datang ke posyandu orangtua bisa melihat tumbuh kembang dan status gizi anak tersebut. Apakah telah tercukupi atau belum.

“Tetapi, untuk Moms dan Dads yang ingin mendeteksi lebih awal bisa menggunakan KMS yang berwarna kuning. Inilah kenapa posyandu penting untuk mendeteksi dini gizi pada anak,” imbuh Riri.

Ririn juga menyampaikan, untuk memastikan apakah anak kurus mengalami kekurangan gizi, bisa pula dideteksi menggunakan panduan berat dan tinggi badan anak.

Apabila berat badan anak kurang seimbang dengan tinggi badan ideal, maka ia perlu asupan makanan bergizi untuk menambah berat badannya.

“Untuk anak kurus, bisa mendeteksi menggunakan rujukan berat badan per tinggi badan. Jadi dengan tinggi badan segitu udah benar belum berat badannya segini. Jadi harus klop antara berat badan dan tinggi badan,” pungkas Ririn.

Nah, itu dia Moms perbedaan anak kurus sehat dan kurang gizi.

Baca Juga: Cara Membuat Anak Kurus Bergerak Aktif Supaya Kemampuan Motoriknya Berkembang Optimal