Penjelasan Mengenai Istilah dan Cara Menyusun Naskah Lawakan Tunggal di Buku IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Membuat naskah lawakan tunggal menurut buku Bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum Merdeka (Pixabay.com)

Contoh: “Anak saya itu memang jarang liburan.”

2. Punchline

Ini merupakan bagian yang mengandung unsur humor.

Seharusnya pada bagian punchline bisa membuat para penonton tertawa.

Punchline merupakan bagian dari reaksi atau kejutan atas set up yang sudah diberikan.

Biasanya, punchline berisi atas sesuatu di luar kewajaran atas set up yang sudah diberikan.

3. Bit

Bit merupakan sepasang kesatuan antara set up dan punch.

Bisa dibilang bit merupakan bagian kecil dari naskah lawakan tunggal.

Biasanya, dalam satu naskah ada beberapa bit yang saling berkaitan.

4. Rule of three

Ini merupakan cara untuk mengundang tawa penonton.

Rule of three digunakan melalui penyampaian 3 hal atau contoh sesuatu.

Contoh ketiga merupakan hal yang tidak terduga tetapi masih berkaitan dengan contoh sebelumnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pertanyaan Retoris Halaman 38 Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum Merdeka