Pemberian Obat Cacing untuk Bayi yang Benar

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 16 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Cara memberikan obat cacing untuk bayi penting diketahui para orangtua (Nakita.id/Adel)

Ketentuan ini merujuk pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang merekomendasikan pemberian obat cacing mulai dari usia 12 bulan di mana infeksi cacing usus sering terjadi.

Sementara, menurut IDAI, anak dapat diberikan obat cacing sejak mereka berusia 2 tahun.

Melansir dari Vinmec, obat cacing biasanya mengandung 2 bahan aktif yaitu albendazol dan mebendazol.

Mebendazole tidak bersifat toksik dengan kemampuan menghambat kemampuan cacing dalam mengonsumsi nutrisi.

Mebendazol adalah obat yang dijual bebas, sehingga Moms dapat memberi anak dosis reguler setiap 4 hingga 6 bulan, hanya minum 1 tablet 500 mg setiap kali.

Obat-obatan yang mengandung mebendazole hanya boleh diberikan kepada anak-anak berusia 2 tahun ke atas.

Mebendazole dapat digunakan setiap saat sepanjang hari, dapat diminum sebelum atau sesudah makan.

Mebendazol lebih mudah digunakan daripada obat anthelmintik sebelumnya, jadi Si Kecil tidak perlu berpuasa.

Namun, obat ini tetap berpotensi menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan seperti mual, muntah, dan sakit perut.

Untuk mendapatkan efek obat cacing yang terbaik, Moms harus memberikan obat kepada bayi 2 jam setelah makan malam atau pagi hari (dengan perut kosong).

Nah, itulah dia Moms cara memberikan obat cacing untuk bayi yang tepat.

Baca Juga: Manfaat Pemberian Obat Cacing pada Bayi dan Jadwal di Posyandu