Gabagen atau Campak pada Bayi, Bolehkah Mandi atau Terkena Air?

By Amallia Putri, Minggu, 16 Oktober 2022 | 16:05 WIB
Bayi alami campak, bolehkah dimandikan? (Nakita.id/Mita)

Nakita.id - Apakah anak sedang mengalami campak atau gabagen?

Jika ya, Moms mungkini harus simak yang satu ini. 

Campak merupakan salah satu penyakit yang seringkali dialami oleh anak-anak.

Apa penyebabnya?

Penyakit campak biasanya disebabkan karena adanya infeksi Morbilivirus.

Maka dari itu, di usianya sebelum usia 2 tahun anak wajib mendapatkan vaksinasi campak atau yang biasa disebut vaksin MR.

Imunisasi MR biasanya sudah bisa didapatkan bahkan saat anak berusia 9 bulan.

Salah satu gejala campak adalah munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh anak.

Hal ini jadi membuat Moms ragu, apakah boleh memandikan si Kecil? Yuk, ketahui faktanya.

Gabagen atau Campak pada Bayi, Bolehkah Mandi?

Sebenarnya, anak yang mengalami campak tetap boleh mandi.

Tapi, pastikan Moms menggunakan air hangat mengingat kondisi kulit si Kecil, ya.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Terkena Campak dan Cara Mengatasinya, Cek di Sini Moms

Mandi menggunakan air dingin hanya akan membuat badannya menjadi tidak nyaman.

Tidak hanya itu saja, Moms juga harus berkonsultasi dengan dokter mengenai sabun.

Tanyakan pada dokter apakah sabun yang selama ini digunakan oleh Moms untuk memandikan anak bisa tetap digunakan saat anak campak.

Cara Merawat Bayi yang sedang Terkena Campak

Moms tetap boleh memandikan anak, namun sebaiknya menggunakan air hangat.

Tapi, tak hanya itu saja.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merawat anak yang sedang mengalami campak.

Apa saja, ya?

1. Istirahat yang Cukup

Pada dasarnya, anak yang sedang sakit memerlukan waktu istirahat yang cukup.

Tidak hanya untuk meningkatkan dan mengembalikan energi dalam tubuhnya.

Istirahat yang cukup juga penting untuk meningkatkan kembali sistem imunitasnya.

Bayi usia di bawah 12 bulan wajib tidur antara 11 hingga 14 jam per harinya.

Baca Juga: Pilihan Obat Campak pada Bayi yang Aman Digunakan, Berikut Cara Mengatasinya, Moms

2. Penuhi Asupan Cairan

Wajib bagi Moms untuk memenuhi asupan cairan anak setiap harinya.

Hal ini penting untuk mengurangi risiko dehidrasi atau kekurangan cairan pada anak.

Apalagi salah satu gejala campak pada anak adalah mengalami demam tinggi serta lemas dan letih.

3. Jauhkan dari Anggota Keluarga yang Lain

Hal ini penting untuk tidak menulari anggota keluarga yang lain, terutama yang belum mendapatkan vaksinasi campak.

Setidaknya hindarkan anak dari mereka 4 hingga 5 hari setelah mendapati adanya ruam

4. Vaksinasi MR

Terakhir, cara untuk mengatasinya adalah dengan sesegera mungkin untuk melakukan vaksinasi MR.

Moms dan Dads bisa mencari informasi soal vaksinasi MR di faskes terdekat.

Pastikan Moms pantau selalu buku Kesehatan Ibu dan Anak di rumah.

Di dalam buku tersebut, ada jadwal untuk anak imunisasi.

Jika mengalami kesulitan mengingat waktu vaksinasi, Moms bisa menggunakan pengingat atau rutin datang ke posyandu.

Kader posyandu akan membantu mengingatkan Moms kapan saja harus memberikan imunisasi dasar anak.

Baca Juga: Cara Efektif dan Obat Campak pada Bayi yang Direkomendasikan Bisa Sembuhkan Campak pada Si Kecil