Cara Mengatasi Telinga Kucing Korengan dengan Benar, Ada Perawatan yang Bisa Dilakukan di Rumah?

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Mengenal tungau telinga pada kucing yang harus ditangani ahli, tapi Moms juga bisa mengobatinya dengan minyak kelapa (Nakita/ Aullia)

Nakita.id - Kucing peliharaan di rumah terus-menerus menggaruk telinga dan menggelengkan kepala?

Selain itu, telinga kucing korengan berwarna cokelat kehitama? Waspada, itu adalah tungau telinga pada kucing.

Dilansir dari The Spruce Pets, tungau telinga dapat menyebabkan penyumbatan saluran telinga dan kadang-kadang dapat menyebabkan kucing menggaruk begitu sering, sehingga pembuluh darah di telinga pecah, yang memerlukan pembedahan.

Tungau telinga pada kucing

Tungau telinga adalah parasit kecil yang menjalani siklus hidup mereka sebagian besar di dalam saluran telinga kucing atau anjing.

Mereka cukup umum dan dapat menyebabkan iritasi parah dan gatal pada telinga.

Tungau telinga yang paling umum pada kucing adalah Otodectes cynotis. Oleh karena itu, infestasi tungau telinga kadang-kadang disebut kudis otodectic.

Tungau telinga terutama hidup di saluran telinga, di mana mereka memakan sel-sel kulit mati.

Kehadiran tungau telinga menyebabkan peradangan, dan juga dapat menyebabkan infeksi telinga sekunder.

Telur tungau telinga diletakkan di telinga, dan dibutuhkan sekitar tiga minggu untuk telur menetas dan berkembang menjadi tungau dewasa yang dapat berkembang biak.

Sementara tungau telinga umumnya ditemukan di telinga, mereka juga dapat berkeliaran di tubuh, menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit kucing juga.

Tidak sulit untuk mengenali tungau telinga berdasarkan perilaku dan penampilan kucing. Tungau itu sendiri, bagaimanapun, umumnya terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

Baca Juga: Tiba-tiba Kucing Banyak Mengeluarkan Air Liur Apa Penyebabnya? Bisa Jadi karena Masalah Kesehatan Ini

Tanda-tanda tungau telinga yang paling umum di antara kucing meliputi:

- Menggelengkan kepala

- Menggaruk telinga

- Keluarnya kotoran berwarna gelap atau berkerak dari telinga (terlihat seperti bubuk kopi)

- Iritasi pada bagian tubuh lain yang mengakibatkan garukan dalam jumlah yang tidak biasa

Kucing umumnya terkena tungau telinga yang menyebar sebagian besar melalui kontak langsung dengan hewan lain yang memiliki kondisi tersebut.

Serangan tungau telinga sangat umum pada kucing muda.

Diagnosis tungau telinga dikonfirmasi ketika tungau ditemukan dalam sampel kotoran telinga yang diperiksa di bawah mikroskop.

Kadang-kadang tungau bahkan dapat dilihat sebagai bintik putih kecil yang bergerak di sekitar telinga kucing saat dilihat dengan kaca pembesar.

Mengonfirmasi keberadaan tungau diperlukan untuk membedakan tungau telinga dari infeksi telinga lainnya, jadi jangan mencoba mendiagnosisnya di rumah.

Selalu berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memulai perawatan apa pun.

Baca Juga: Berbagai Suara Kucing dan Artinya yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Cara mengobati tungau telinga

Karena tungau telinga pada kucing menular, makanya Moms hars menanganinya dengan benar.

Kalau tidak, banyak masalah yang muncul.

Salah satunya kucing lain akan tertular, dan untuk manusia juga akan sangat berbahaya.

Mengutip dari Catster, berikut cara mengobati tungau telinga pada kucing yang bisa Moms lakukan.

Yang terakhir bisa dilakukan di rumah karena bahannya menggunakan bahan rumahan lo!

1. Mengobati dari dalam oleh dokter/ahli

Mengobati kucing yang terkena tungau telinga adalah dengan membawanya ke dokter hewan.

Dokter hewan biasanya akan melakukan pembersihan dengan alkohol.

Pembersihan telinga secara menyeluruh dapat membantu membersihkan kotoran untuk membantu menenangkan iritasi dan menghilangkan beberapa tungau.

2. Pengobatan rumahan dengan minyak kelapa

Mengobati tungau telinga pada kucing dari luar dapat menggunakan minyak kelapa.

Caranya adalah mengoleskan minyak kelapa secara rutin pada telinga kucing.

Jenis pengobatan ini memerlukan waktu cukup lama dalam penyembuhan, apalagi jika tungau telinga sudah terlalu banyak dan lama berada di sana.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kucing Peliharaan di Rumah Pincang, Ini Cara Mengatasinya